yufid.com

Minggu, 18 Oktober 2015

pemimpin di rumah

Posted by Abu Abdillah Riza Firmansyah On 16.42 No comments
Wahai Saudariku, Ladang Pahalamu ada di Rumah                                                                                                                           
Agama Islam sangat memuliakan dan mengagungkan kedudukan kaum perempuan, dengan menyamakan mereka dengan kaum laki-laki dalam mayoritas hukum-hukum syariat, dalam kewajiban bertauhid kepada Allah, menyempurnakan keimanan, dalam pahala dan siksaan, serta keumuman anjuran dan larangan dalam Islam.
Allah Ta’ala berfirman (artinya):
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik (di dunia), dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada mereka (di akhirat) dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”. QS. an-Nahl: 97

Perempuan dalam Islam sangat dimuliakan sehingga rumah suaminya adalah tempat panen pahala. Dimuliakannya perempuan di dalam rumahnya juga karena ia tidak menampakkan perhiasan dan keindahan tubuhnya yang dapat  mengumbar fitnah dan kekejaman pria lain kepada kaum lemah yang namanya perempuan.
وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ بَعْلِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ 
“Seorang wanita juga pemimpin pada rumah suaminya dan anak-anaknya, dan dia bertanggung jawab atas mereka semua,…” (Muttafaq ‘Alaih)

Baiknya tidaknya keadaan Negara tergantung baik tidaknya pendidikan agama di Negara yang terkecil yang bernama keluarga. Maka peran serta perempuan sangat dibutuhkan guna menyiapkan generasi Islam yang beriman, berakhlaq karimah dan berkarakter yang baik sesuai sunnah Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam.
Seorang penyair dalam bait syairnya berkata:

Ibu adalah sebuah madrasah (tempat pendidikan) yang jika kamu menyiapkannya
Berarti kamu menyiapkan (lahirnya) sebuah masyarakat yang baik budi pekertinya.

Dinukil oleh syaikh Shaleh al-Fauzan dalam kitab “Makaanatul mar-ati fil Islam” (hal. 5).


Semoga tulisan yang ringkas ini bermanfaat dan mampu kita amalkan. Amin ya Rabbal ‘Alamin. 

0 komentar:

Cari Artikel Hidayahsalaf