yufid.com

Rabu, 14 Desember 2011

HASAD (iri, dengki) ADALAH PENGHALANG KEBENARAN

Posted by Abu Abdillah Riza Firmansyah On 23.00 1 comment
HASAD (iri, dengki) ADALAH PENGHALANG KEBENARAN

Penyakit yang berbahaya ini bukan hanya menimpa orang-orang awam di pasar-pasar, sekolah-sekolah, tempat kerja, masyarakat, dll. Akan tetapi juga menimpa di kalangan para penuntut ilmu agama dan para Ulama'. Na'udzubillah

قال شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله عن الحسد : ( هو مرض غالب فلا يخلص منه إلا قليل من الناس ، ولهذا يقال : ما خلا جسد من حسد ، لكن اللئيم يبديه والكريم يخفيه 
مجموع الفتاوى (10/124 - 125) 

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah رحمه الله berkomentar tentang hasad: "Dia adalah penyakit yang mendominan yang tidak ada orang yang terbebas darinya kecuali sedikit. Tidak pernah badan manusia terlepas dari hasad. Orang tecela maka dia akan menampakkan (hasadnya), sedangkan orang yang mulia akan menyembunyikannya".
[Majmu' Al-Fatawa 10/124-125]

PENGERTIAN HASAD



MENURUT bahasa: حَسَدَ يَحْسِدُ وَيَحْسُدُ asalanya adalah القراد

SECARA ISTILAH
hasad adalah كراهة النعمة وحب زوالها عن المنعم عليه membenci nikmat dan menginginkan nikmat tersebut hilang.

Al-Kafawi mengatakan: hasad adalah berselisihnya hati kepada orang lain dikarenakan banyaknya harta benda.

قال ابن حجر رحمه الله : الحسد تمني زوال النعمة عن مستحق لها 

Ibnu Hajar rahimahulloh mengatakan: Hasad adalah seseorang berangan-angan hilangnya nikmat dari orang yang berhak. (Fathul Bari 10/481)

قال النووي رحمه الله : الحسد هو تمني زوال النعمة عن صاحبها ، سواء كانت نعمة دين أو دنيا 

An-Nawawi rahimahulloh mengatakan Hasad adalah seorang yang berangan-angan hilangnya nikmat dari saudaranya, baik nikmat agama ataupun dunia. (Riyadhussholihin halaman 466)

وحقيقة الحسد : بغض نعمة الله على العبد وإن لم يتمنَّ زوالها 
Adapun hakekat hasad adalah: Membenci nikmat Alloh kepada seorang hamba walaupun tidak berkeinginan hilangnya nikmat tersebut.

DALIL-DALIL TENTANG HARAMNYA HASAD 

Dalil dari Al-Qur'an. 

1. firman Alloh Ta'ala (artinya)
"Sebahagian besar ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, Karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma'afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya[82]. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu". QS. AL-BAQARAH; 109

2. firman Alloh Ta'ala (artinya)
"51. Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bahagian dari Al kitab? mereka percaya kepada jibt dan thaghut[309], dan mengatakan kepada orang-orang kafir (musyrik Mekah), bahwa mereka itu lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman. 52. Mereka Itulah orang yang dikutuki Allah. barangsiapa yang dikutuki Allah, niscaya kamu sekali-kali tidak akan memperoleh penolong baginya. 53. Ataukah ada bagi mereka bahagian dari kerajaan (kekuasaan) ? kendatipun ada, mereka tidak akan memberikan sedikitpun (kebajikan) kepada manusia[310]. 54. Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia[311] yang Allah Telah berikan kepadanya? Sesungguhnya kami Telah memberikan Kitab dan hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan kami Telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar."

[309] Jibt dan thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain Allah s.w.t. [310] Maksudnya: orang-orang yang tidak dapat memberikan kebaikan kepada manusia atau masyarakatnya, tidak selayaknya ikut memegang jabatan dalam pemerintahan. [311] yaitu: kenabian, Al Quran, dan kemenangan. QS. An-NISA': 51-54

3. firman Alloh Ta'ala (artinya)
" 1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, 2. Dari kejahatan makhluk-Nya, 3. Dan dari kejahatan malam apabila Telah gelap gulita, 4. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul[1609], 5. Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki."

[1609] Biasanya tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya membikin buhul-buhul dari tali lalu membacakan jampi-jampi dengan menghembus-hembuskan nafasnya ke buhul tersebut. QS. AL-FALAQ: 1-5 

DALIL DARI AS-SUNNAH.

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ( إَياكُم والظَنَّ فَإنَّ الظَّنَّ أَكذبُ الحَديث ولا تَنَاجَشُوا ولا تَحاسَدوا ، ولا تَباغَضُوا ، ولا تَنافَسُوا ولا تَدابَروا وكُونُوا عباد الله إِخواناً ) صحيح - (( غاية المرام )) (174) : ]خ: 78ـ ك الأدب , ومسلم 

Dari Abu Hurairah radhiyallohu'anhu berkata; Rasululloh shallallohu'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Jauhilah atas kalian perasangka, karena perasangka itu sedusta-dusta perkataan. Dan janganlah kalia saling mendahului dalam penawaran, janganlah saling hasad, janganlah saling membenci, janganlah saling mendahului, janganlah saling membelakangi, dan jadilah kalian hamba-hamba Alloh yang bersaudara". (Bukhori dan Muslim, sebagaimana juga di dalam Ghoyatul Marom 173)

MACAM-MACAM HASAD

Hasad terbagi menjadi 2 macam:

1. Hasad yang tercela. seorang yang berangan-angan hilangnya nikmat dari saudaranya, dan hukumnya adalah haram.

2. Hasad yang terpuji (Ghibthoh). Seorang yang berkeinginan serupa dengan saudaranya dalam hal kebaikan dan tidak berharap nikmat atas saudaranya hilang. Sebagaimana hadit yang diriwayatkan oleh al-Bukhori nomor 73, dan Muslim nomor 816.

TANDA-TANDA ORANG YANG HASAD

1. Mengungkit dan mengumumkan kekeliruan saudara/ saingannya.
2. merasa puas kalau saingannya dicela orang.
3. merasa puas kalau saingannya tidak hadir.
4. merasa dan sesak dadanya apabila saingannya dipuji orang.
5. berusaha menyalahkan saudaranya walaupun saudaranya/ saingannya benar.
6. dll.

SEBAB-SEBAB HASAD 

1. tidak rela dan tidak merasa puas terhadap pembagian dari Alloh kepada hambaNya.
2. Adanya rasa benci dan dendam.
3. adanya rasa sombong dan ujub (bangga diri)
4. buruknya jiwa.
5. cinta kepemimpinan.

HASAD DIANTARA PENUNTUT ILMU DAN ULAMA'

قال الإمام ابن الجوزي رحمه الله : ( تأملت التحاسد بين العلماء ، فرأيت منشأه من حب الدنيا ، فإن علماء الآخرة يتوادون ولا يتحاسدون ، 

Imam Ibnul Jauzi rahimahulloh berkata: "Saya memperhatikan gejolak hasad diantara para Ulama', kemudian saya melihat bahwa sebab utamanya adalah cinta kepada dunia. Adapun Ulama' akhirat mereka saling berkasih sayang dan tidak saling hasad".

OBAT PENYAKIT HASAD 

Kejelekan orang yang hasad dapat diobati dengan 10 macam sebagaimana yang dijelaskan oleh Ibnul Qoyyim di dalam Badai' al Fawaid:
1. Ta'awwudz kepada Alloh dari kejelekan orang yang hasad.
2. Taqwa kepada Alloh.
3. bersabar.
4. Tawakkal.
5. Mengosongkan hati dari memikirkannya.
6. Bersandar dan ikhlas kepada Alloh.
7. bertaubat.
8. Sedekah dan ihsan.
9. Memadamkan api orang yang hasad dengang kita berbuat baik kepadanya.
10. Bertauhid.

[Penulis (Abu Abdillah Riza) banyak mengambil rujukan dari kitab Daa ul hasad wa atsaruhu 'ala Tholabatil 'Ilmi dan Kitab Mausu'ah an-Nadhrotin Na'im, dll] http://hidayahsalaf,blogspot.com/

1 komentar:

Zainal Masri mengatakan...

kita berlindung kpd Allah smoga kita terhindar dari sifat hasad ini..,mksih y ats brbagi ilmunya..slm knal..

Cari Artikel Hidayahsalaf