Syaikh Ibnu Utsaimin
Apakah hukumnya bermuka dua yang menghadapi manusia dengan penampilan yang berbeda-beda. Kami mengharapkan dalil atas hal tersebut? Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala membalas kebaikan atas kalian.
Orang yang bermuka dua, yang menghadapi sesuatu
dengan wajah/penampilan seperti ini dan menghadapi yang lain dengan
wajah/penampilan yang lain, adalah sejahat-jahat manusia.
Sebagaimana diriwayatkan dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa
sallam , dan ia adalah salah satu jenis nifaq.
Apabila hal ini sudah mewabah di suatu masyarakat, berarti
masyarakat ini adalah tidak lurus. Setiap orang dari komunitas ini
tidak percaya terhadap yang lain, selanjutnya tercerai berailah
masyarakat itu. Banyak terjadi penipuan dan perbuatan khianat.
Manusia paling jahat pada hakikatnya adalah yangbermuka dua.
Sebagaimana terdapat dalam hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa
sallam ,
اَلَّذِيْ يَأْتِيْ هؤُلاَءِ بِوَجْهٍ وَهؤُلاَءِ بِوَجْهٍ
"Yang mendatangi mereka dengan satu wajah dan
mendatangi yang lain dengan wajah yang berbeda. " [1]
Seorang muslim harus waspada terhadap perkara ini dan memperingatkan darinya sehingga tidak terjadi berbagai kerusakan yang telah kami jelaskan sebagian di antaranya.
Seorang muslim harus waspada terhadap perkara ini dan memperingatkan darinya sehingga tidak terjadi berbagai kerusakan yang telah kami jelaskan sebagian di antaranya.
Footnote:
[1] HR. Al-Bukhari dalam al-Manaqib (3494); Muslim dalam al-Birr (2536).
Fatwa Syaikh Ibnu Utsaimin yang beliau tanda tangani.
Disalin dari buku Fatwa-Fatwa Terkini Jilid 3, penerbit Darul Haq.
Sumber: http://fatwa-ulama.com
http://hidayahsalaf.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar