yufid.com

Selasa, 10 Januari 2017

Ketika krisis itu datang menyapa

Posted by Abu Abdillah Riza Firmansyah On 01.26 No comments
ISTIGHFAR SOLUSI PENGHAPUS KRISIS

Segala puji hanya bagi Allah ta’ala, semoga shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam, keluarga beserta para sahabatnya.
Tidak ada satupun manusia yang hidup di muka bumi ini melainkan pasti akan diuji oleh Allah Ta’ala. Maka seorang muslim jika beriman dengan sebenar benarnya, niscaya ia akan menjumpai hikmah yang berharga dari setiap kejadian yang menimpanya.

Maka hendaklah ia ridho dengan taqdir yang baik maupun taqdir yang buruk dan menyikapinya dengan syariat ilahi agar setiap keladian bernilai pahala disisi Allah Ta’ala.

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

عَجَبًا ِلأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لأِحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ: إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ.
“Sungguh menakjubkan urusan seorang Mukmin. Sungguh semua urusannya adalah baik, dan yang demikian itu tidak dimiliki oleh siapa pun kecuali oleh orang Mukmin, yaitu jika ia mendapatkan kegembiraan ia bersyukur dan itu suatu kebaikan baginya. Dan jika ia mendapat musibah, ia bersabar dan itu pun suatu kebaikan baginya”. HR. Muslim

Musibah yang menimpa seorang hamba termasuk krisis perekonomian tidaklah bisa dituntaskan dengan mendatangkan pakar ekonomi akan tetapi kembalilah kepada Dzat yang menciptakan segalanya.

Imam Al-Qurthubi menyebutkan dari Ibnu Shabih, bahwasanya ia berkata :"Ada seorang laki-laki mengadu kepada Al-Hasan Al-Bashri tentang kegersangan (bumi) maka beliau berkata kepadanya, 'Ber-istighfar-lah kepada Allah!. Yang lain mengadu kepadanya tentang kemiskinan maka beliau berkata kepadanya, 'Ber-istighfar-lah kepada Allah!. Yang lain lagi berkata kepadanya, 'Do'akanlah (aku) kepada Allah, agar Ia memberiku anak!, maka beliau mengatakan kepadanya, 'Ber-istighfar-lah kepada Allah!. Dan yang lain lagi mengadu kepadanya tentang kekeringan kebunnya maka beliau mengatakan (pula) kepadanya, 'Ber-istighfar-lah kepada Allah!".

Dan kami menganjurkan demikian kepada orang yang mengalami hal yang sama. Dalam riwayat lain disebutkan :"Maka Ar-Rabi' bin Shabih berkata kepadanya, 'Banyak orang yang mengadukan macam-macam (perkara) dan Anda memerintahkan mereka semua untuk ber-istighfar. 
[Tafsir Al-Khazin, 7/154. Lihat pula, Ruhul Ma'ani, 29/73]
Maka Al-Hasan Al-Bashri menjawab, 'Aku tidak mengatakan hal itu dari diriku sendiri. Tetapi sungguh Allah telah berfirman dalam surat Nuh.

اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا﴿١٠﴾يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا﴿١١﴾وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا

"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai- sungai". 
QS. Nuh: 10-12 
[Tafsir Al-Qurthubi, 18/302-303. Lihat pula Al-Muharrar Al-Wajiz, 16/123]

Semoga Allah Ta’ala menghapuskan dosa-dosa dan mengangkat derajat kita semua. Amiin ya Rabbal ‘Alamin


Ditulis oleh Abu Abdillah Riza Firmansyah

0 komentar:

Cari Artikel Hidayahsalaf