yufid.com

Minggu, 21 Agustus 2016

usaha kantin

Posted by Abu Abdillah Riza Firmansyah On 07.02 No comments
USAHA KANTIN SEKOLAH
Oleh : Abu Ukasyah

Kali ini ide bisnisnya adalah buka usaha kantin sekolah. Kenapa kantin sekolah? Karena sekolah adalah lokasi usaha yang strategis. Ingat ya prinsip orang berbisnis itu selalu dititik beratkan pada LOKASI, LOKASI, dan LOKASI. Sekolah jelas menjadi lokasi usaha yang banyak diminati karena lalu lintas pengunjungnya terbilang tinggi.

Biar jelas, berikut ini alasan buka usaha kantin sekolahan.
-          Calon pembelinya sudah ada, yakni siswa, guru, pegawai, dan orangtua siswa
-          Tingkat kompetisinya rendah karena pihak sekolah melarang menjual produk yang sama di satu kantin
-          Siswa dianjurkan jajan di kantin
Cuma perlu diingat, yang namanya buka usaha kantin di sekolah itu tetap ada resikonya. Ada beberapa resiko yang disadari sejak awal ketika buka usaha ini. Lihat resiko ini
-          Jam operasional singkat, biasanya tutup pas jam bubaran sekolah
-          Weekend, tanggal merah, liburan semester, bulan puasa, hari raya, libur
-          Butuh pekerja untuk melayani karena pembeli akan membludak saat jam istirahat
Setelah itu barulah dipertimbangkan apakah akan menekuni usaha kantin sekolah ini. Hanya nilai plusnya, jenis usaha ini tak perlu membutuhkan waktu panjang. Kan jam operasionalnya ikut jam sekolah. Jadi tak perlu khawatir tugas-tugas di rumah terbengkalai ( bagi kaum Ibu-ibu yang ingin menambah penghasilan suami dan harus tetap menjaga adab-adab dalam bermuamalah ).
Lalu bagaimana mulainya? Ya langkah pertama adalah survei lokasi dong. Cari dan himpun informasi seputar peluang bisnis usaha kantin di sekolah-sekolah. Data-data apa saja yang diperlukan?

1.       Jumlah siswa
Makin banyak siswa, maka makin besar peluang produk yang dijajakan dibeli. Usahakan cari informasi produk apa saja yang digemari mereka. Bikin perkiraan produk yang dijajakan minimal 10 persen terserap.

2.       Level sekolah
Sesuaikan produk dengan level sekolah. Misalnya makanan untuk kantin SD pasti beda dengan kantin SMP atau SMA. Kemudian usahakan pilih sekolah untuk kalangan menengah ke atas karena daya beli mereka lebih tinggi daripada sekolah tarafnya biasa-biasa saja.

3.       Kompetitor
Survei ke kantin sekolah untuk melihat produk apa saja yang dijajakan di sana. Jangan lupa cek harganya karena itu bisa jadi pembanding. Langkah ini menjadi penentu apakah harga yang hendak ditentukan terlalu mahal atau sebaliknya.

4.       Harga sewa
Ingat, buka di kantin sekolah enggak gratis. Maka itu tanyakan dengan detail harga sewanya berapa dan itu menyangkut apa saja. Misalnya apakah ada lagi biaya listrik, air, kebersihan, dan penitipan barang. Kalau kewalahan melayani siswa, bisa saja menyewa orang lain untuk membantu

5.       Keamanan
Ini juga penting karena menyangkut barang modal. Apakah sekolah itu punya tenaga keamanan 24 jam, kantinnya bertipikal terbuka atau tertutup, dan apakah ada rolling door, dan lain sebagainya.
Ketika sudah menemukan lokasi kantin sekolah yang pas, langkah berikutnya adalah bikin proposal. Proposal itu berisi aneka produk yang hendak dijajakan di kantin. Usahakan cantumkan juga peralatan yang digunakan. Misalnya saja gerobak, peralatan masak, estimasi konsumsi listrik, dan lain sebagianya. Pastikan proposal itu menarik dan produk yang dijual sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan sekolah, seperti terjaga kebersihannya, bergizi, dan sesuai dengan standar kesehatan pangan. Sebaiknya sebar proposal itu ke lebih dari satu sekolah. Hal ini akan membuat probabilitas / kemungkinan proposal diterima bisa tinggi. Ada tiga kemungkinan respons sekolah dari proposal itu. Pertama, ditolak. Kedua, masih dipertimbangkan. Dan ketiga, diterima dan diminta untuk bayar uang muka sewa. Jelas dong kalau reaksi pertama dan kedua memaksa untuk keliling cari sekolah lain lagi. Beda kalau reaksinya ketiga, diterima! Alhamdulillah….. ( Disadur dari duit pintar.com dan beberapa tambahan dari Penulis )




0 komentar:

Cari Artikel Hidayahsalaf