Banjir, sebab dan solusi
Hujan
merupakan rahmat dan berkah dari Alloh Ta’ala kepada makhluk hidup. Hujan dapat
memberikan kehidupan bagi makhluk hidup, penghilang dahaga, dan juga sebagai
peredam panas penyeimbang ekosistem alam.
وَهُوَ
الَّذِي يُنَزِّلُ الْغَيْثَ مِن بَعْدِ مَا قَنَطُوا وَيَنشُرُ رَحْمَتَهُ
“dan Dialah yang menurunkan hujan sesudah
mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya”. QS. Asy Syuro: 28
Perlu
difahami bahwasanya bertaqwa kepada Alloh Ta’ala dengan berbuat ketaatan serta
menjauhkan maksiat memiliki pengaruh besar turunnya hujan dan kebaikan lainnya.
Alloh
Ta’ala berfirman:
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُواْ وَاتَّقَواْ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم
بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاء وَالأَرْضِ وَلَكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذْنَاهُم بِمَا
كَانُواْ يَكْسِبُونَ
“Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri
beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari
langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami
siksa mereka disebabkan perbuatannya”. QS. Al A’rof: 96
Al Imam Ibnu Katsir rahimahulloh menafsirkan kata iman dan taqwa
dengan berimannya hati-hati mereka kepada para Rasul, membenarkan dan mengikuti
ajarannya, dan agar mereka bertaqwa dengan melakukan ketaatan dan meninggalkan
keharaman-keharaman.
“pastilah
Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi” artinya air hujan dari langit dan
tumbuh-tumbuhan di bumi. [Tafsir Ibnu Katsir 2/234]
Hujan yang baik adalah hujan yang dapat menghasilkan berkah yakni kebaikan
dan manfaat yang banyak dan tidak menimbulkan bencana dan malapetaka, karena
boleh jadi banjir adalah salah satu tanda dari berkurangnya ketaatan dan
banyaknya kemaksiatan-kemaksiatan.
Telah banyak upaya yang dilakukan manusia dalam menanggulangi
musibah banjir dan dengan biaya yang tidak sedikit.
Adapun upaya dan solusi Islam yang merupakan solusi juru kunci
dalam menangani musibah banjir diantaranya;
Pertama, dengan bertaqwa melakukan ketaatan dan
meninggalkan berbagai bentuk maksiat.
Kedua, dengan beristigfar dan taubat.
Alloh Ta’ala
berfirman (artinya):
”Maka
aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia
adalah Maha Pengampun-,niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat”. QS. Nuh: 9-10
Ketiga, Reboisasi dan tidak menebang pepohonan sembarangan.
Keempat, Mengatur pembangunan tata letak pemukiman dan
menjaga kebersihan.
Kelima, Nabi
kita Muhammad shallallohu’alaihi wa sallam pernah mengajarkan kepada
kita beberapa doa ketika hujan turun, terkhusus lagi ketika deras dan banyaknya
hujan.
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ
عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ والأَوْدِيَةِ وَمَنَابَتِ الشَّجَرِ
“Ya
Alloh palingkanlah (hujan) di sekitar kami jangan pada kami, Ya Alloh
palingkanlah (hujan) ke arah perbukitan dan dataran tinggi, lembah serta tempat
tumbuhnya pepohonan”. [HR. Al Bukhori no. 967]
Wallohu A’lam
bisshowab
Ditulis oleh Abu Abdillah Riza Firmansyah
0 komentar:
Posting Komentar