Bulan Safar membawa sial?
Fatwa Nomor: 10775
Pertanyaan:
Kami mendengar ada keyakinan yang mengatakan
bahwasanya tidak boleh menikah, melakukan khitan dan lain sebagainya pada bulan
Safar. Mohon penjelasan tentang hal ini menurut pandangan Islam. Semoga Allah
senantiasa menjaga Anda semua.
Jawaban:
Sebagaimana yang telah disebutkan bahwa tidak boleh
menikah, melakukan khitan dan lain sebagainya pada bulan Safar, hal itu
termasuk merasa pesimis (sial) pada bulan tersebut. Dan merasa sial pada bulan,
hari atau karena burung dan lain sebagainya itu tidak boleh, berdasarkan hadits
yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu
`anhu, bahwasanya Rasulullah Shalallahu `Alaihi wa Sallam bersabda:
Tidak
ada penyakit menular, tidak ada thiyarah (pesimis/takhayul), tidak ada burung
hantu (yang diyakini oleh orang Jahiliyah bahwa apabila bersuara di atas rumah
salah seorang di antara mereka, maka penghuni rumah tersebut akan meninggal),
dan tidak ada Safar (bulan yang diyakini orang Jahiliyah penuh bala)
Merasa sial pada bulan Safar termasuk thiyarah
(pesimis/takhayul) yang dilarang, karena hal ini termasuk keyakinan orang-orang
Jahiliyah, dan Islam telah membantahnya.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa
Alihi wa Shahbihi wa Sallam.
http://www.alifta.net
0 komentar:
Posting Komentar