yufid.com

Minggu, 30 Oktober 2016

FATWA DEMO 4 NOVEMBER 2016 (1)

Posted by Abu Abdillah Riza Firmansyah On 22.39 No comments

Fatwa Mengingkari Gubernur Kafir Penista Al Quran

Segala puji hanya milik Allah, semoga shalawat serta salam tercurah kepada Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam beserta keluarga dan para Sahabatnya. Amin
Semoga Allah Ta'la selalu menjaga Islam, negara kita Indonesia, serta seluruh kaum muslimin di seantero jagat raya.
Dari sekian pertanyaan yang saya lontarkan kepada beberapa Ulama kami termasuk kepada Syaikh Sholih Al Fauzan tentang hukum mengingkari pemimpin kafir penista agama dengan cara unjuk rasa, jawabannya hanya sedikit yang mengisyaratkan bahwa hindari ikut campur dalam demo dan itupun jawabannya secara umum dan ringkas dan menunjukkan kehati-hatiannya.
Saya berhusnuzzhon kepada para Ulama yang tidak sempat menjawab pertanyaan tersebut karena itulah kebiasaan para Ulama ketika disodorkan pertanyaan yang menyangkut orang banyak, darah, kehormatan, stabilitas negara jarang merespon dan seringnya diam dan itulah ILMU. Diamnya Ulama adalah DALIL agar ummat juga harus banyak diam, dan berhati-hati.

 السلام عليكم ورحمة الله 

فضيلة الشيخ كيف يكون إنكار المنكر لمن استهزأ بالقرآن ووصفه بالكذب. وقد صدر هذا القول من الأمير النصراني للعاصمة جاكرتا وأنكره كل مسلم وأقاموا المظاهرات يتطالبون بمحاكمة هذا الكافر.
                                            ------------------
تلميذك الفقير الى عفو ربه أبو عبد الله ريزا الاندونيسي

Tanya: Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. 

Wahai Fadhilatus-Syaikh, bagaimanakah cara mengingkari kemungkaran terhadap orang yang mengolok-olok Al Qur'an dan menuduhnya sebagai kebohongan. Ucapan seperti ini telah diucapkan oleh Gubernur Ibukota Jakarta yang beragama Kristen. Semua muslim mengingkari perbuatannya dan melakukan demonstrasi menuntut pengadilan untuk orang kafir ini. 

Dari murid anda yang faqir kepada ampunan Tuhan nya, Abu Abdillah Riza Al Indunisi

الجواب:
وعليكم السلام ورحمة الله.. كل ينكر بحسب موقعه وقدرته فصاحب السلطان بالقضاء والسلطان وصاحب العلم باللسان والحجة والبيان

Jawaban Fadhilatu Syaikh DR. 'Ishom As Sinani -hafizhahullahu Ta'ala- 
(Murid senior Syaikh Ibnu Utsaimin, Dosen sekaligus Anggota Dewan Istisyar penanganan Kelompok2 sesat di Qashim KSA)
Waalaikumussalam warahmatullahi...masing-masing orang memiliki cara pengingkaran sesuai kedudukan dan kemampuannya.
Adapun jika ia seorang yang memiliki kekuasaan maka mengingkari dengan keputusan (pengadilan) serta kekuasaan. jika ia memiliki ilmu maka mengingkari dengan lisan, hujjah, dan penjelasan.

(soal jawab via WA pada Rabu malam, 19 oktober 2016)

Faedah Fatwa:
1. Ringkasnya Jawaban Syaikh menunjukkan kehati-hatian Beliau dalam masalah umat banyak terlebih jika hal itu dapat memicu kepada hal yang lebih berbahaya.
2. Beliau tidak menjawab bolehnya demonstrasi karena demonstrasi tidak diperbolehkan oleh Islam.
3. Wajib mengingkari kemungkaran, akan tetapi dengan metode yang baik dan benar sesuai Al Qur'an dan Sunnah berdasarkan pemahaman Para Salaf.
4. Mengingkari orang yang menghina Al Qur'an atau menghina Allah adalah kewajiban.
5. Jika penghujat dan penghina Al Qur'an adalah seorang pemimpin maka ini adalah kewajiban Ulama untuk menasehatinya dengan empat mata sebagaimana dalam hadits.
6. Bagi yang memiliki Jabatan tinggi semisal Presiden, Menteri, Hakim dan semisal mereka hendaklah menegakkan hukum bagi penista Al Qur'an.
Wallahu A'lam.

Abu Abdillah Riza http://hidayahsalaf.blogspot.co.id/

0 komentar:

Cari Artikel Hidayahsalaf