Cara mengobati orang yang kesurupan
1. Mempersiapkan suasana
yang benar. Keluarkanlah gambar-gambar yang ada di rumah yang akan dipakai
untuk mengobati agar para malaikat berkenan memasukinya.
2. Mengeluarkan dan
membakar penangkal atau jimat yang ada pada penderita.
3. Membersihkan tempat
dari lagu-lagu dan alat musik.
4. Membersihkan tempat
dari pelanggaran syariat, seperti orang lelaki yang memakai emas atau orang
wanita yang tidak menutupi aurat.
5. Memberi
pelajaran tentang aqidah kepada penderita dan keluarganya, hingga menghapuskan
ketergantungan hati mereka kepada selain Allah.
6. Menjelaskan bahwa cara pengobatan yang Anda lakukan tidak sama
dengan cara yang ditempuh oleh para tukang sihir dan dukun, kemudian
menjelaskan bahwa di dalam al-Qur’an terdapat obat penawar dan rahmat, bagaimana
yang diberitahukan oleh Allah.
7. Mendiagnosis keadaan dengan mengajukan beberapa pertanyaan
kepada penderita untuk mengecek gejalanya, misalnya:
a) Apakah kamu melihat sejumlah bintang di, dalam mimpi?
b) Apakah kamu mimpi melihat binatang yang mengejarmu?
c) Apakah kamu bermimpi dengan mimpi yang menakutkan?
d) Apakah kamu mimpi seolah-olah kamu berjalan di jalan yang seram?
Lanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan
tentang semua gejala di waktu tidur dan gejala di waktu jaga hingga anda yakin
adanya keadaan (kemasukan jin). Dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, Anda
dapat memperkirakan jumlah dan jenis jinnya. Misalnya, bila setiap bermimpi dia
melihat dua ekor ular, maka ini menunjukkan bahwa dia ditempel oleh dua jin. Demikian
pula jika di dalam mimpinya dia melihat seorang yang memakai salib dan mimpi
ini berulang-ulang maka ini menunjukkan jenis jin yang masuk kepadanya.
8.
Dianjurkan berwudhu sebelum
pengobatan dan memerintahkan juga kepada orang yang bersama Anda.
9.
Jika penderita wanita,
janganlah Anda memulai pengobatannya sehingga dia memakai pakaiannya agar tidak
terbuka auratnya pada saat pengobatan.
10.
Jangan Anda mengobati
seorang wanita kecuali disertai salah seorang mahramnya.
11.
Jangan Anda memasukkan seseorang
tanpa mahramnya.
12.
Berdoalah kepada Allah agar
menolong dan membantumu untuk mengeluarkan jin tersebut.
13.
Letakkanlah tangan Anda di
atas kepada penderita dan bacakanlah ayat-ayat berikut ini di telinganya dengan
tartil:
-
Surat Al Fatihah yang
diawali ta’awwudz;
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم
الْحَمْدُ لِلَّهِ
رَبِّ الْعَالَمِينَ () الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ () مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ()
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ () اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
() صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا
الضَّالِّينَ
-
Surat al-Baqarah ayat 1-5
-
Surat al-Baqarah ayat 163-164
-
Surat al-Baqarah ayat 255-257
-
Surat al-Baqarah ayat 285-286
-
Surat Ali ‘Imron ayat 18-19
-
Surat al-A’rof ayat 54-56
-
Surat al-Mu’minun ayat 115-118
-
Surat Ash-Shofat ayat 1-10
-
Surat al Ahqof ayat 29-32
-
Surat ar Rahman ayat 33-36
-
Surat al-Hasyr ayat 21-24
-
Surat al-Jinn ayat 1-9
-
Surat al Ikhlas
-
Surat al Falaq
-
Surat an Nas
14. Ini merupakan
tahapan yang sangat rawan karena manusia pada tahapan ini terancam oleh
kembalinya jin kepadanya, oleh sebab itu harus Anda perintahkan orang yang
bersangkutan dengan hal-hal berikut:
a) menjaga sholat berjamaah.
b) tidak mendengar lagu, musik dan televisi.
c) berwudhu dan membaca
ayat kursi sebelum tidur.
d) membaca surat al Baqarah di rumah setiap
tiga hari.
e) membaca surat al Mulk sebelum tidur,
jika tidak bisa membaca cukup dengan mendengarkan bacaan surat tersebut.
f) berteman dengan orang shalih dan
menjauhi orang-orang rusak.
g) jika wanita perintahkanlah memakai
busana yang menutup aurat, karena syetan lebih dekat kepada wanita yang membuka
aurat.
h) setiap subuh membaca;
لاَ إِلَهَ إِلاَّ
اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ
المُلكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شيء
قَدِيرٌ
“Tidak
ada Ilah yang haq kecuali Allah semata, tiada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan
dan bagiNya segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”.
i)
Tidak tidur sendirian.
Dan
hal yang perlu diketahui dan sangat penting bagi orang yang akan meruqyah atau
menjampi adalah dia harus beraqidah dengan aqidah generasi Salaf yang shalih,
yaitu aqidah tauhid bersih dari segala macam bentuk kesyirikan, dan beberapa
kriteria penting lainnya.
Ditulis
oleh Abu Abdillah Riza, dari kitab Wiqoyatul Insan minal Jinn wa asy
Syaithon , Kesurupan jin dan cara pengobatannya secara Islami-edisi
Indonesia,oleh Syaikh Wahid Abdus Salam Bali.
0 komentar:
Posting Komentar