yufid.com

Sabtu, 02 November 2013

Cara mengobati orang yang kesurupan

Posted by Abu Abdillah Riza Firmansyah On 08.04 No comments


Cara mengobati orang yang kesurupan

1.       Mempersiapkan suasana yang benar. Keluarkanlah gambar-gambar yang ada di rumah yang akan dipakai untuk mengobati agar para malaikat berkenan memasukinya.
2.       Mengeluarkan dan membakar penangkal atau jimat yang ada pada penderita.

3.       Membersihkan tempat dari lagu-lagu dan alat musik.
4.       Membersihkan tempat dari pelanggaran syariat, seperti orang lelaki yang memakai emas atau orang wanita yang tidak menutupi aurat.
5.       Memberi pelajaran tentang aqidah kepada penderita dan keluarganya, hingga menghapuskan ketergantungan hati mereka kepada selain Allah.
6.       Menjelaskan bahwa cara pengobatan yang Anda lakukan tidak sama dengan cara yang ditempuh oleh para tukang sihir dan dukun, kemudian menjelaskan bahwa di dalam al-Qur’an terdapat obat penawar dan rahmat, bagaimana yang diberitahukan oleh Allah.
7.       Mendiagnosis keadaan dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada penderita untuk mengecek gejalanya, misalnya:
a)      Apakah kamu melihat sejumlah bintang di, dalam mimpi?
b)      Apakah kamu mimpi melihat binatang yang mengejarmu?
c)       Apakah kamu bermimpi dengan mimpi yang menakutkan?
d)      Apakah kamu mimpi seolah-olah kamu berjalan di jalan yang seram?
Lanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan tentang semua gejala di waktu tidur dan gejala di waktu jaga hingga anda yakin adanya keadaan (kemasukan jin). Dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, Anda dapat memperkirakan jumlah dan jenis jinnya. Misalnya, bila setiap bermimpi dia melihat dua ekor ular, maka ini menunjukkan bahwa dia ditempel oleh dua jin. Demikian pula jika di dalam mimpinya dia melihat seorang yang memakai salib dan mimpi ini berulang-ulang maka ini menunjukkan jenis jin yang masuk kepadanya.
8.       Dianjurkan berwudhu sebelum pengobatan dan memerintahkan juga kepada orang yang bersama Anda.
9.       Jika penderita wanita, janganlah Anda memulai pengobatannya sehingga dia memakai pakaiannya agar tidak terbuka auratnya pada saat pengobatan.
10.   Jangan Anda mengobati seorang wanita kecuali disertai salah seorang mahramnya.
11.   Jangan Anda memasukkan seseorang tanpa mahramnya.
12.   Berdoalah kepada Allah agar menolong dan membantumu untuk mengeluarkan jin tersebut.
13.   Letakkanlah tangan Anda di atas kepada penderita dan bacakanlah ayat-ayat berikut ini di telinganya dengan tartil:
-          Surat Al Fatihah yang diawali ta’awwudz;
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ () الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ () مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ () إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ () اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ () صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

-          Surat al-Baqarah ayat 1-5
-          Surat al-Baqarah ayat 163-164
-          Surat al-Baqarah ayat 255-257
-          Surat al-Baqarah ayat 285-286
-          Surat Ali ‘Imron ayat 18-19
-          Surat al-A’rof ayat 54-56
-          Surat al-Mu’minun ayat 115-118
-          Surat Ash-Shofat ayat 1-10
-          Surat al Ahqof ayat 29-32
-          Surat ar Rahman ayat 33-36
-          Surat al-Hasyr ayat 21-24
-          Surat al-Jinn ayat 1-9
-          Surat al Ikhlas
-          Surat al Falaq
-          Surat an Nas

14.   Ini merupakan tahapan yang sangat rawan karena manusia pada tahapan ini terancam oleh kembalinya jin kepadanya, oleh sebab itu harus Anda perintahkan orang yang bersangkutan dengan hal-hal berikut:
a) menjaga sholat berjamaah.
b) tidak mendengar lagu, musik dan televisi.
c)  berwudhu dan membaca ayat kursi sebelum tidur.
d) membaca surat al Baqarah di rumah setiap tiga hari.
e) membaca surat al Mulk sebelum tidur, jika tidak bisa membaca cukup dengan mendengarkan bacaan surat tersebut.
f) berteman dengan orang shalih dan menjauhi orang-orang rusak.
g) jika wanita perintahkanlah memakai busana yang menutup aurat, karena syetan lebih dekat kepada wanita yang membuka aurat.
h) setiap subuh membaca;

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ المُلكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شيء قَدِيرٌ
“Tidak ada Ilah yang haq kecuali Allah semata, tiada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan dan bagiNya segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”.
                                                 
i)                    Tidak tidur sendirian.

Dan hal yang perlu diketahui dan sangat penting bagi orang yang akan meruqyah atau menjampi adalah dia harus beraqidah dengan aqidah generasi Salaf yang shalih, yaitu aqidah tauhid bersih dari segala macam bentuk kesyirikan, dan beberapa kriteria penting lainnya.

Ditulis oleh Abu Abdillah Riza, dari kitab Wiqoyatul Insan minal Jinn wa asy Syaithon , Kesurupan jin dan cara pengobatannya secara Islami-edisi Indonesia,oleh Syaikh Wahid Abdus Salam Bali.




0 komentar:

Cari Artikel Hidayahsalaf