Oleh Abu Abdillah Riza
Kaum muslimin yang dimuliakan oleh Alloh………
Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Alloh Ta'ala
dengan sebenar benar takwa dan janganlah mati melainkan kita tetap istiqomah di
atas petunjuk islam yang haq.
Kaum muslimin marilah kita segera melakukan amalan-amalan sholeh dan janganlah sampai menunda-nundanya.
Sadar atau tidak……. Kita sudah berada di penghujung zaman yang semakin
lama semakin bermunculan fitnah-fitnah di kalangan umat yang beraneka ragam prakteknya.
Fitnah yang bergejolak seperti goncangan gelombang lautan sebagai mana
yang di sebutkan oleh Imam Bukhori
تموج كوج البحر
“Bergejolak seperti gelombang lautan”
Di karenakan munculnya sehingga fitnah-fitnah tersebut dapat
menghantarkan seorang muslim yang pada pagi harinya dia beriman kemudian sore
harinya dia kafir dan begitu pula sebaliknya.
Nabi Muhammad shallallohu'alaihi wasallam bersabda:
}} بادروا
بالأعمال فتنا كقطع الليل الظلم, يصبح الرجل مؤمنا و يمسي كافرا و يمسي مؤمنا و
يصبح كافرا, يبيع دينه بعرض من الدنيا {{رواه مسلم والترمذي وصححه الأ لباني
“Bergegaslah kalian melakukan
amalan-amalan kebaikan dalam menghadapi fitnah yang diibaratkan seperti
bagian-bagian malam yang gelap. Boleh jadi seseorang itu pada pagi harinya
beriman dan pada sore harinya ia kafir. Kemudian pada sore harinya ia beriman
dan pada pagi harinya ia kafir dikarenakan menjual agamanya dengan suatu bagian
dari dunia”.
HR. Muslim dan Tirmidzi dan dishohihkan oleh Al-Albani
Dan tambahan dari Imam Ahmad:
بعرض من الدنيا قليل
“Dengan suatu bagian dari
dunia yang sedikit”
Di sebutkan dalan nash-nash syari'at tentang fitnah-fitnah yang ada…
1.
fitnah kesyirikan: dimana fitnah syirik adalah fitnah
yang paling besar melebihi pembunuhan.
Alloh ta'ala berfirman:
}والفتنة اشد من القتل {
البقرة :191
“Dan fitnah itu lebih keji
dari pada pembunuhan”. QS. Al-Baqarah: 191
Abul 'Aliyah, Mujahid, Sa’id bin Jubair, Ikrimah, Al-Hasan, Qotadah,
Adh-Dhohhak, Ar-Robi' bin Anas menafsirkan ayat tersebut mengatakan:
"الشرك اشد من القتل"
“Syirik lebih
keji daripada pembunuhan”.
2.
fitnah bid'ah di dalam agama.
Yang telah diperingatkan oleh Rasululloh shallallohu'alaihi
wasallam 14 abad silam dalam sabdaya:
))واياكم ومحدثات الامور فان كل محد ثة بدعة وكل بدعة ضلالة((
رواه احمد والترمذي وابو داود و صححه
الألباني
“Jauhilah atas kalian dari
perkara-perkara yang baru karena semua perkara yang baru adalah bid’ah”.
Dan masih banyak fitnah-fitnah lainnya diantaranya
sebagaimana yang disebutkan di dalam riwayat berikut:
)) يتقارب الزمان و ينقص
العمل و يلقى الشح و تظهر الفتن و يكثر الهرج, قالوا: يا رسول
الله ايما هو؟ قال: القتل القتل ((رواه البخا ري
“Waktu semakin cepat berlalu,
berkurangnya amalan, dan munculnya kebakhilan dan fitnah serta banyaknya al
Harj’. Mereka bertanya: ‘wahai Rasululloh apa itu? Beliau menjawab:
‘pembunuhan, pembunuhan”.
HR. Bukhori
((ان
بين يدي الساعة لأياما ينزل فيها الجهل ويرفع فيها العلم ويكثر فيها الهرج, والهرج
القتل )) رواه البخاري
“Sesungguhnya di hadapan antara hari kiamat ada
beberapa hari yang muncul kebodohan padanya dan diangkatnya ilmu serta
banyaknya al Harj, al Harj adalah pembunuhan”.
HR.
Bukhori
Sehingga
para ulama' memetik kesimpulan dari dalil-dalil al-Qur'an dan as-Sunnah tentang
bahaya fitnah-fitnah yang ada :
-fitnah
setan dan jiwa yang mengajak kepada kejelekan yang menghiasi manusia agar
terjerumus kedalam kubang kerusakan-kerusakan, dosa dan maksiat.
-fitnah
wanita yang dapat menjerumuskan manusia kepada perbuatan keji dan hina.
((
ما تركت بعدي فتنة أضرعلى الرجال من النساء ((رواه البخاري
Nabi shallallohu'alaihi wasallam bersabda:
“Tidaklah aku tinggalkan sebuah fitnah sepeninggalku yang lebih
memudaratkan kaum lelaki berupa wanita”.
HB. Bukhori
-Fitnah
harta yang dapat menjadikan manusia bersikap semena-mena dan membuat kekacauan di muka bumi sebagai
mana kisah Qoru dan yang lainnya
-fitnah
anak yang dapat menjadikan orang berbangga diri dan memalingkan seseorang dari
menyeru ke jalan Alloh
-fitnah
kehormatan, jabatan, dan keturunan yang dapat menimbulkan penyakit ujub (bangga
diri), tertipu, dan merasa lebih tinggi dari orang lain dan dapat menghantarkan
pelakunya kepada kekafiran dan syirik kepada Alloh.
-fitnah
kesombongan dan merasa besar di hadapan orang yang di bawahnya.
Nabi
shallallohu'alaihi wasallam bersabda:
لا
يدخل الجنة من كان في قلبه مثقال ذرة من كبر. قال رجل : ان الرجل يحب ان يكون ثوبه
حسنا ونعله حسنة. قال : ان الله جميل يحب الجمال , الكبر بطر الحق وغمط الناس.
رواه مسلم وغيره .
“Tidak akan masuk surga barangsiapa yang
di dalam hatinya ada kesombongan walau sekecil biji yang paling kecil. Seorang
lelaki berkata; ‘sesungguhnya ada seorang lelaki yang senang apabila bajunya
bagus dan sandalnya bagus’. Beliau bersabda; ‘sesungguhnya Alloh Maha indah dan
menyukai sesuatu yang indah, adapun sombong adalah menolak kebenaran dan
meremehkan orang”.
HR. Muslim
-fitnah berbagai
macam penganiayaan, gangguan, kezhaliman kepada para Ulama' yang senantiasa
mengorbankan waktu, tenaga, dan fikirannya untuk berdakwah mengajak orang ke
jalan Alloh. Sebagaimana kisah Abdulloh bin Ubay bin Salul pemimpin munafik
yang selalu membuat fitnah bagi orang yang beriman dan mencari muka di hadapan
Nabi shallallohu'alaihi wasallam.
" وما نقموا منهم الا
ان يؤمنوا باالله العزيزالحميد "
Dan mereka tidaklah menyiksa orang-orang mu'min
itu melainkan karena orang-orang mu'min itu beriman kepada Alloh Maha Perkasa
lagi Maha Terpuji
Sesungguhnya orang-orang yang
mendatangkan cobaankepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan
kemudian mereka tidak bertaubat, Maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka
azab (neraka) yang membakar”. QS. Al-Buruj 8-10
-fitnah sakit pada badan manusia
Maka dapat kita
fahami arti fitnah sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam Ibnu Hajar Al-Atsqalani
didalam Fathul Bari mengatakan: " kata fitnah adalah ujian,
kemudian hal itu dapat juga berarti sesuatu yang dibenci dan termasuk di
dalamnya adalah kekufuran, dosa, perbuatan keji, dan semisalnya.
Kaum muslimin
rahimani wa rahimakumulloh,,,
Fitnah merupakan sunnatulloh, ketentuan Alloh yang pasti bagi para
hamba, setiap orang dapat
merasakannya.
Maka orang yang berakal sehat, dan berfikir
dengan bijak tidaklah rela untuk menceburkan diri dan hanyut dalam gelombang
fitnah.
Orang yang duduk lebih baik daripada orang yang
berdiri ketika bergejolaknya fitnah.
Rasullulloh shallallohu'alaihi wasallam
bersabda:
" ستكون فتن القاعد
فيها خير من القائم والقائم خير من الماشي" رواه البخاري.
“Akan terjadi fitnah yang banyak dimana seorang yang duduk pada
saat itu lebih baik daripada orang yang berdiri, dan orang yang berdiri lebih
baik daripada orang yang berjalan”.
(Khutbah ke-2)
Kaum muslimin rahimani warohikumulloh…….
Janganlah bersedih dan berputus asa ketika fitnah telah bergejolak.
Ketahuilah, Islam telah memberikan kebaikan yang banyak
terhadap hikmah yang berharga dibalik semua fitnah tersebut.
Sebagaimana yang di sebutkan oleh Ulama' petikan kesimpulan dari nash-nash Al-qur'an dan Hadits-hadits.
1- dengan adanya fitnah maka Alloh Ta'ala akan
menampakkan siapa yang
benar-benar jujur imannya dan siapa yang dusta. Sebagaimana di dalam QS. Al-Ankabut 2-3
2- dengan adanya fitnah maka Alloh Ta'ala
mencintai Hamba-hamba yang bersabar dan jujur.
" اذا احب الله قوما ابتلاهم " رواه الترمذي
“Jika Alloh menyukai sebuah kaum
maka Dia akan menguji mereka”. HR. Tirmidzi
3- dengan adanya fitnah Alloh akan
mengangkat derajat orang-orang yang sabar dan menghapuskan dosa-dosa dan
kesalahanya.
اذا
اراد الله بعبده الخيرعجل له العقوبة في الدنيا , واذ
اراد الله بعبده الشر امسك عنه بذنبه حتى يوافى به يوم القيامة. اخرجه الترمذي
وحسنه.
“Apabila Alloh menghendaki
kebaikan pada seorang hambaNya, maka Dia akan menyegerakan hukuman di dunia.
Dan apabila Alloh menghendaki kejelekan kepada hambaNya, maka Dia akan
menahan(menunda) hukuman dari perbuatan dosa itu sehingga akan ditunaikan
baginya pada hari kiamat”.
HR. Tirmidzi dan dihasankan
olehnya.
Kaum
muslimin….
Senantiasa manusia akan berada pada kebinasaan, pertikaian,dan
kehancuran selagi mereka menjerumuskan diri dan tetap istiqomah di atas tiupan
dan bisikan syetan yang halus dan terhiaskan pada gejolak fitnah.
Maka marilah kita memegang tali Alloh yang kuat
dengan kaedah-kaedah dan ketentuan-ketentuan syariat bagaimana sikap seorang
muslim ketika bergejolaknya fitnah, diantaranya:
1. Bersikaplah lemah lembut dan santun dan
berhati-hati
(( ان الرفق لا يكون في شيء الا زانه ولا ينزع من شيء الا شانه)) رواه مسلم.
“Sesungguhnya kelemah lembutan tidaklah ada pada sesuatu melainkan akan
menghiasinya, dan tidaklah dicabut dari sesuatu melainkan akan membuatnya
buruk”. HR. Muslim
2. Janganlah menghukumi sesuatu pun dari fitnah atau dari perubahan
keadaan sampai kita mengetahui gambaran jelas dari keadaan-keadaan tersebut.
Sesuai
dengan kaidah :
الحكم على شيء فرع عن تصوره )) ))
“Menghukumi sesuatu itu
merupakan bagian agar kita mencari gambaran dari sesuatu itu terlebih dahulu''.
3. Seorang muslim haruslah
berpegang teguh dengan keadilan di setiap perkara. Alloh jalla wa 'ala berfirman:
((
ولا يجرمنكم شنان قوم على ان ر تعدلوا اعدلو هو اقرب للتقوى )) الما ئدة8
“Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum
menjadikan kamu tidak berbuat adil, berbuat adilah karna itu lebih dekat kepada
taqwa”.QS. Al Maidah: 8
(( ولا تركنوا الى الذين ظلموا فتمسكم النار وما لكم من دون الله
من اولياء ثم لا تنصرون ))هود :113
“Janganlah kalian condong kepada orang-orang yang berbuat zolim sehingga
kalian akan di masukkan ke dalam api neraka. Dan tidak ada bagi kalian selain
Alloh para penolong, kemudian kalin tidak di tolong”.QS. Hud: 113
(إن الله وملائكته يصلون على النبي.. يا أيها الذين أمنوا صلوا
عليه وسلموا تسليما).
اللهم
صلي وسلم وبارك على عبدك ورسولك محمد النبي الصادق الأمين،
وعلى آل
بيته الطيبين الطاهرين، وخلفائه الراشدين.
وسائر
الصحابة أجمعين، ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين.
وعنا
معهم بفضلك ورحمتك يا أرحم الراحمين.
اللهم
أعز الإسلام والمسلمين، وأذل الشرك والمشركين، وأحمي حوزة الدين.
وأجعل
بلدنا هذا أمنا مطمئنا يأمر فيه بالمعروف، وينهى فيه عن المنكر.
وتقال
فيه كلمة الحق لا يخشى قائله في الله لومة لائم.
اللهم
أصلح أحوال المسلمين.
اللهم
إنا نعوذ بك من سوء الفتن.
سبحان
ربك رب العزة عن ما يصفون وسلام على المرسلين
والحمد
لله رب العالمين.
http://hidayahsalaf.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar