yufid.com

Senin, 07 November 2011

AMALAN YANG MENANDINGI HAJI DAN UMROH

Posted by Abu Abdillah Riza Firmansyah On 16.08 No comments
 Rasululloh Shallallohu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ صَلىَّ الفَجْرَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللهَ حَتىَّ تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَ عُمْرَةٍ تَامَّةً تَامَّةً تَامَّةً

Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjama'ah lalu ia duduk sambil berdzikir kepada Alloh hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka'at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh.” Beliau pun bersabda, “Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna"

[HR. Tirmidzi dan dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Shohih al-Jami' Ash-Shogir no. 6346]


Faedah hadis:
1. Wajib bagi kaum lelaki untuk mendatangi sholat subuh dan lainnya secara berjama'ah.

2. Fadhilah (keutamaan) sholat subuh.

3. Fadhilah (keutamaan) haji dan Umroh.

4. Amalan di atas sebagaimana dalam hadits pahalanya sama dengan pahala haji dan umroh.

5. Amalan tersebut harus dimulai dengan:
     - Ikut sholat berjamaah di masjid.
     - melakukan dzikir kepada Alloh baik berupa baca al-Qur'an, dzikir-dzikir dengan lisan,   istigfar, tasbih, tahmid, baca La ilaha illalloh, mendengar ceramah, dll.
     - menunggu waktu dhuha dan tidak keluar dari masjid.
     - sampai matahari terbit kira-kira sepenggal galah yakni masuk waktu sholat dhuha.
     - kemudian sholat 2 rakaat.

6. Boleh membaca ayat apa saja pada setiap rakaat setelah al-Fatihah.

7. Dibolehkan bagi wanita melakukan amalan di atas dengan tetap menjaga adab-adab bagi perempuan di dalam masjid.
8. Karunia Alloh Ta'ala yang sangat luas kepada para hambaNya.

9. Kabar gembira dari Rasululloh shallallohu 'alaihi wa sallam kepada orang-orang yang tidak mampu berhaji dan umroh.

10. Di dalam sebuah hadits yang artinya: "Haji mabrur tidak ada balasannya melainkan surga".

11. Keutamaan orang yang mengamalkan hadits Rasululloh shallallohu 'alaihi wa sallam.

ditulis oleh Abu Abdillah Riza.

Wallohu a'lam.




0 komentar:

Cari Artikel Hidayahsalaf