yufid.com

Selasa, 22 November 2011

HATI-HATI JANGAN REMEHKAN SUNNAH !

Posted by Abu Abdillah Riza Firmansyah On 06.22 No comments
BALASAN BAGI ORANG YANG MEREMEHKAN SUNNAH DAN PELAKUNYA
Ditulis oleh Abu Abdillah Riza Firmansyah Al-Lumbuki

1-القَاضِي أَبُو الطَّيِّبِ يَقُوْلُ:
كُنَّا فِي مَجْلِسِ النَّظَرِ بِجَامِعِ المَنْصُوْرِ، فَجَاءَ شَابٌّ خُرَاسَانِيٌّ، فَسَأَلَ عَنْ مَسْأَلَةِ المُصَرَّاةِ، فَطَالَبَ بِالدَّلِيْلِ، حَتَّى اسْتَدَلَّ بِحَدِيْثِ أَبِي هُرَيْرَةَ الوَارِدِ فِيْهَا، فَقَالَ - وَكَانَ حَنَفِيّاً -: أَبُو هُرَيْرَةَ غَيْرُ مَقْبُوْلِ الحَدِيْثِ. فَمَا اسْتَتَمَّ كَلاَمَهُ حَتَّى سَقَطَ عَلَيْهِ حَيَّةٌ عَظِيْمَةٌ مِنْ سَقْفِ الجَامِعِ، فَوَثَبَ النَّاسُ مِنْ أَجْلِهَا، وَهَرَبَ الشَّابُّ مِنْهَا وَهِيَ تَتْبَعُهُ.
فَقِيْلَ لَهُ: تُبْ تُبْ .فَقَالَ: تُبْتُ. فَغَابَتِ الحَيَّةُ، فَلَمْ يُرَ لَهَا أَثَرٌ.

Al-Qodhi Abu Ath-Thoyyib رحمه الله berkata: "Kami pernah berada di majelis An-Nadhor di Jami' Al-Manshur. Lalu datanglah seorang pemuda dari Khurosan untuk menanyakan tentang masalah mushorroh*, kemudian dia mencari dalil sampai berdalil dengan hadits Abu Hurairoh. Dia  (pemuda yang hanif) itu berkata: "Haditsnya Abu Hurairoh tidak diterima",

belum menyelesaikan perkataannya sampai jatuhlah seekor ular yang besar dari atap masjid. Orang-orang melompat darinya juga pemuda tersebut sedangkan ular itu mengejarnya(pemuda itu). Maka ada orang yang berkata kepadanya: "Bertaubatlah, bertaubatlah!". Pemuda itu berkata: "Aku bertaubat". Kemudian seketika itu hilanglah ular tersebut dengan tidak meninggalkan jejak".
[Sanadnya adalah para Imam. Lihat Siyar A'lam An-Nubala` 2/619, Tarikh Al-Islam oleh Adz-Dzahabi 2/55, Al-Bidayah wan Nihayah oleh Ibnu Katsir 12/208.]


* Upaya untuk menahan dan mengumpulkan air susu hewan untuk dijual ketika susunya sudah banyak.




2-عَنْ ابْنِ عَبّاَسٍ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: (( لاَ تَطْرُقُوْا النِّسَاءَ لَيْلاً – يَعْنِيْ إِذَا قَدِمَ أَحَدُكُمْ مِنْ سَفَرٍ لاَ يَأْتِي أَهْلَهُ إِلاَّ نَهَاراً )). قَالَ: فَقَدِمَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَافِلاً مِنْ سَفَرٍ وَذَهَبَ رَجُلاَنِ فَسَبَقَا بَعْدَ قَوْلِ رَسُوْلِ اللهَِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَيَا أَهْلَيْهِمَا فَوَجَدَ كُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مَعَ أَهْلِهِ رَجُلاً.

Dari Ibnu Abbas t, bahwasanya Rasululloh r bersabda: "Janganlah kalian mendatangi istri kalian dengan tiba-tiba -yakni apabila salah seorang dari kalian datang dari safar(bepergian) janganlah mendatangi istrinya kecuali pada siang hari". Dia berkata: "Kemudian Rasululloh r mendatangi sebuah kafilah dari bepergian dan ada dua orang yang pergi dengan mendahului setelah perkataan Rasululloh shallallohu'alaihi wa sallam kemudian mereka berdua mendatangi istrinya masing-masing, maka masing-masing dari mereka menemukan seorang lelaki bersama istrinya".
[HR. Ath-Thobroni dan Al-Bazzar dengan ringkas dan di dalamnya ada Zam'ah bin Sholih dan dia dhoif, akan tetapi telah dikuatkan. Lihat Majmu' Az-Zawa`id wa Manba' Al-Fawa`id 4/382 no. 7739.]

Faedah penting:
Imam An-Nawawi رحمه الله berkata: "Adapun apabila istrinya telah mengetahui kedatangan mereka maka tidak mengapa mendatanginya kapan saja karena maknanya telah hilang".
[Lihat Tuhfatul Ahwadzi 7/409.]


0 komentar:

Cari Artikel Hidayahsalaf