yufid.com

Selasa, 22 November 2011

5 KAEDAH PENTING KETIKA MENGAMALKAN SUNNAH

Posted by Abu Abdillah Riza Firmansyah On 02.10 No comments

KAEDAH-KAEDAH PENTING KETIKA MENGAMALKAN SUNNAH.
Ditulis oleh Abu Abdillah Riza Firmansyah Al-Lumbuki


  1. Mengamalkan sunnah walaupun ditinggalkan oleh manusia.

  1. Sunnah itu dijelaskan terlebih dahulu dan bukan untuk berdebat(debat kusir).

  1. Menimbang antara Maslahat dan Mafsadat.

          4.      Dalam masalah Ijtihadiyah terdapat pengingkaran.

Banyak orang keliru tatkala berkeyakinan bahwasanya masalah khilaf itu adalah masalah ijtihad. Oleh karena itu mereka berada pada sesuatu yang berbahaya, mereka berkata: "sesungguhnya masalah khilaf itu tidak boleh diingkari", perkataan ini adalah batil karena hal ini akan mematikan sebagian besar masalah amar ma'ruf nahi mungkar.
Imam Ibnul Qoyyim رحمه الله membantah perkataan ini di dalam kitabnya I'lamul Muwaqqi'in tatkala berkata: "adapun perkataan mereka 'sesungguhnya masalah khilaf tidak ada pengingkaran padanya', maka hal ini tidaklah benar karena pengingkaran itu boleh jadi terhadap perkataan, fatwa dan amalan…adapun para fuqoha`(ahli fiqih) pada setiap golongan telah menjelaskan batilnya perkataan seorang hakim apabila menyelisihi Al-Quran atau sunnah. Adapun apabila di dalam suatu masalah tidak terdapat sebuah sunnahpun atau ijma' maka dengan berijtihad di dalamnya diboleh kan dan tidak diingkari apabila dia melakukannya dengan ijtihad atau mengikuti seseorang".
[Lihat I'lamul Muwaqqi'in 3/288, dinukil juga oleh Al-'Allamah Ibnu Muflih di dalam Al-Adab Asy-Syar'iyyah 1/189 disandarkan kepada Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah di dalam kitabnya Ibthol Al-Hiyal dan darinya juga As-Safarini di dalam kitabnya Ghidzaul Al-Bab Syarh Manzhumah Al-Adab 1/219].

  1. Sesuatu itu tidaklah diamalkan sampai tetapnya riwayat dan maknanya.

[ringkasan dari kitab Al-Ihtimam bi As-Sunan An-Nabawiyyah, Dr. Abdus Salam Bin Barjas Alu Abdil Karim].



0 komentar:

Cari Artikel Hidayahsalaf