Ciri-ciri Ahlus Sunnah*.
http://hidayahsalaf.blogspot.com
43. Al-Barbahari berkata : “Jika kamu melihat seseorang yang mencintai Abu Hurairah, Anas bin Malik, Usaid bin Hudhair, maka ketahuilah dia adalah Ahlus Sunnah-insya Alloh-. Dan jika kamu melihat seseorang yang mencintai Ayyub, Ibnu ‘Aun, Yunus bin Ubaid, Abdulloh bin Idris al-audi, As Sya’bi, Malik bin Mighwal, Yazid bin Zurai’, Muadz bin Muadz, Wahb bin Jarir, Hammad bin Salamah, Hammad bin Zaid, Malik bin Anas, Al-Auza’i, Zaidah bin bin Quddamah, maka ketahuilah bahwasanya dia adalah Ahlus Sunnah. Dan jika kamu melihat seseorang yang mencintai Ahmad bin Hanbal, Al-Hajjaj bin Minhal, Ahmad bin Nashr, dan menyebutkan mereka dengan kebaikan, menukil perkataan mereka, maka ketahuilah ia adalah Ahlussunnah.”
Saya (Jamal bin Furaihan) mengatakan: “Apabila kamu melihat seseorang yang mencintai Ulama’ negeri ini(Saudi) dan selainnya, yang berpegang teguh kepada sunnah, di atas manhaj(metode) Salafusshalih, menukil perkataan mereka, maka ketahuilah bahwasanya ia adalah Ahlussunnah-insya Alloh Ta’ala-.”
44. Al-Barbahari juga berkata : “Barangsiapa yang mengetahui apa-apa yang ditinggalkan oleh para pelaku bid’ah berupa sunnah, dan apa-apa yang mereka pisahkan di dalamnya, maka berpeganglah dengannya, maka dia adalah Ahlussunnah wal Jama’ah, dia berhak untuk diikuti, ditolong, dan dijaga, dia adalah termasuk dari orang-orang yang telah diwasiatkan oleh Rasululloh .”
45. Al-Barbahari berkata : “Apabila kamu melihat seseorang yang mendoakan kebaikan bagi penguasa maka ketahuilah bahwasanya dia adalah Ahlussunnah-insya Alloh-.”
Aku (Jamal bin Furaihan) katakan secara ringkas : “Apabila kamu melihat seseorang yang mencintai Ahlussunnah di manapun mereka berada dan membenci Ahli bid’ah dan pelaku bid'ah ke manapun mereka tinggal dan berpindah, maka ketahuilah bahwasanya dia adalah Ahlussunnah.
46. Abu Hatim berkata kepada kepada anaknya : “Jika kamu melihat orang yang mencintai Ahmad, maka ketahuilah bahwasanya dia adalah Ahlussunnah.”
47. Ja’far bin Muhammad berkata, Aku mendengar Qutaibah berkata : “Apabila kamu melihat seseorang yang mencintai Ahli Hadits seperti Yahya bin sa’id, Abdur Rahman bin Mahdi, Ahmad bin Hanbal, Ishaq bin Rahawaih-serta menyebutkan yang lainnya- maka sesungguhnya dia berada di atas sunnah. Dan barangsiapa yang menyelisihi mereka, maka ketahuilah dia adalah Ahli bid’ah.”
Ciri-ciri Ahli Bid’ah dan Pengikut Hawa Nafsu.
48. Ayyub As-Sakhtiyani berkata: “Aku tidak mengetahui seseorang pada hari ini yang mengikuti hawa nafsunya dia berbantah-bantahan kecuali dengan yang mutasyabih.”
49. Al-Barbahari berkata : “Apabila kamu melihat seseorang yang mencela salah seorang sahabat Rasululloh , maka ketahuilah bahwasanya dia adalah orang yang mengikuti perkataan yang jelek dan pengekor bid'ahnya.”
50. Al-Barbahari berkata : “Apabila kamu mendengar seseorang yang mencela jejak salaf, menolaknya, kemudian menginginkan selainnya, maka tuduhlah dia di atas Islam. Jangan kamu ragukan bahwasanya dia adalah pengikut hawa nafsu dan ahli bid’ah.”
51. Al-Barbahari berkata : “Apabila kamu melihat seseorang yang mendo’akan kejelekan kepada penguasa, maka ketahuilah bahwasanya dia adalah pengikut hawa nafsu (bid'ah)”.
52. Abu Hatim berkata : “Ciri-ciri ahli bid’ah yaitu mencela ahli atsar.”
Abu Abdillah Jamal bin Furaihan berkata : “Apabila kamu melihat seseorang mencela ulama’ sunnah, manhaj salaf di negeri Saudi ini dan selainnya, maka ketahuilah bahwa dia adalah pengikut hawa nafsu (bid'ah)”.
53. Ibnu Qaththan berkata : “Tidak ada di dunia ini seorang ahli bid’ah kecuali dia membenci ahlu hadits.”
54. Abu Isma’il Ash-Shobuni berkata : “Dan ciri-ciri ahlu bid’ah terhadap pelakunya tampak jelas, tanda dan ciri-ciri mereka yang paling jelas adalah dahsyatnya permusuhan mereka kepada orang yang membawakan hadits Nabi , menghina serta meremehkan mereka.”
55. Qutaibah bin Sa’id berkata : “Apabila kamu melihat seseorang yang mencintai ahli hadits, maka sesungguhnya dia berada di atas sunnah, dan barangsiapa yang menyelisihi ini, maka ketahuilah dia adalah ahli bid’ah.”
(HIDAYAH SALAF/Pondoksalaf.online dari makalah Abu Abdillah riza)
http://hidayahsalaf.blogspot.com
43. Al-Barbahari berkata : “Jika kamu melihat seseorang yang mencintai Abu Hurairah, Anas bin Malik, Usaid bin Hudhair, maka ketahuilah dia adalah Ahlus Sunnah-insya Alloh-. Dan jika kamu melihat seseorang yang mencintai Ayyub, Ibnu ‘Aun, Yunus bin Ubaid, Abdulloh bin Idris al-audi, As Sya’bi, Malik bin Mighwal, Yazid bin Zurai’, Muadz bin Muadz, Wahb bin Jarir, Hammad bin Salamah, Hammad bin Zaid, Malik bin Anas, Al-Auza’i, Zaidah bin bin Quddamah, maka ketahuilah bahwasanya dia adalah Ahlus Sunnah. Dan jika kamu melihat seseorang yang mencintai Ahmad bin Hanbal, Al-Hajjaj bin Minhal, Ahmad bin Nashr, dan menyebutkan mereka dengan kebaikan, menukil perkataan mereka, maka ketahuilah ia adalah Ahlussunnah.”
Saya (Jamal bin Furaihan) mengatakan: “Apabila kamu melihat seseorang yang mencintai Ulama’ negeri ini(Saudi) dan selainnya, yang berpegang teguh kepada sunnah, di atas manhaj(metode) Salafusshalih, menukil perkataan mereka, maka ketahuilah bahwasanya ia adalah Ahlussunnah-insya Alloh Ta’ala-.”
44. Al-Barbahari juga berkata : “Barangsiapa yang mengetahui apa-apa yang ditinggalkan oleh para pelaku bid’ah berupa sunnah, dan apa-apa yang mereka pisahkan di dalamnya, maka berpeganglah dengannya, maka dia adalah Ahlussunnah wal Jama’ah, dia berhak untuk diikuti, ditolong, dan dijaga, dia adalah termasuk dari orang-orang yang telah diwasiatkan oleh Rasululloh .”
45. Al-Barbahari berkata : “Apabila kamu melihat seseorang yang mendoakan kebaikan bagi penguasa maka ketahuilah bahwasanya dia adalah Ahlussunnah-insya Alloh-.”
Aku (Jamal bin Furaihan) katakan secara ringkas : “Apabila kamu melihat seseorang yang mencintai Ahlussunnah di manapun mereka berada dan membenci Ahli bid’ah dan pelaku bid'ah ke manapun mereka tinggal dan berpindah, maka ketahuilah bahwasanya dia adalah Ahlussunnah.
46. Abu Hatim berkata kepada kepada anaknya : “Jika kamu melihat orang yang mencintai Ahmad, maka ketahuilah bahwasanya dia adalah Ahlussunnah.”
47. Ja’far bin Muhammad berkata, Aku mendengar Qutaibah berkata : “Apabila kamu melihat seseorang yang mencintai Ahli Hadits seperti Yahya bin sa’id, Abdur Rahman bin Mahdi, Ahmad bin Hanbal, Ishaq bin Rahawaih-serta menyebutkan yang lainnya- maka sesungguhnya dia berada di atas sunnah. Dan barangsiapa yang menyelisihi mereka, maka ketahuilah dia adalah Ahli bid’ah.”
Ciri-ciri Ahli Bid’ah dan Pengikut Hawa Nafsu.
48. Ayyub As-Sakhtiyani berkata: “Aku tidak mengetahui seseorang pada hari ini yang mengikuti hawa nafsunya dia berbantah-bantahan kecuali dengan yang mutasyabih.”
49. Al-Barbahari berkata : “Apabila kamu melihat seseorang yang mencela salah seorang sahabat Rasululloh , maka ketahuilah bahwasanya dia adalah orang yang mengikuti perkataan yang jelek dan pengekor bid'ahnya.”
50. Al-Barbahari berkata : “Apabila kamu mendengar seseorang yang mencela jejak salaf, menolaknya, kemudian menginginkan selainnya, maka tuduhlah dia di atas Islam. Jangan kamu ragukan bahwasanya dia adalah pengikut hawa nafsu dan ahli bid’ah.”
51. Al-Barbahari berkata : “Apabila kamu melihat seseorang yang mendo’akan kejelekan kepada penguasa, maka ketahuilah bahwasanya dia adalah pengikut hawa nafsu (bid'ah)”.
52. Abu Hatim berkata : “Ciri-ciri ahli bid’ah yaitu mencela ahli atsar.”
Abu Abdillah Jamal bin Furaihan berkata : “Apabila kamu melihat seseorang mencela ulama’ sunnah, manhaj salaf di negeri Saudi ini dan selainnya, maka ketahuilah bahwa dia adalah pengikut hawa nafsu (bid'ah)”.
53. Ibnu Qaththan berkata : “Tidak ada di dunia ini seorang ahli bid’ah kecuali dia membenci ahlu hadits.”
54. Abu Isma’il Ash-Shobuni berkata : “Dan ciri-ciri ahlu bid’ah terhadap pelakunya tampak jelas, tanda dan ciri-ciri mereka yang paling jelas adalah dahsyatnya permusuhan mereka kepada orang yang membawakan hadits Nabi , menghina serta meremehkan mereka.”
55. Qutaibah bin Sa’id berkata : “Apabila kamu melihat seseorang yang mencintai ahli hadits, maka sesungguhnya dia berada di atas sunnah, dan barangsiapa yang menyelisihi ini, maka ketahuilah dia adalah ahli bid’ah.”
(HIDAYAH SALAF/Pondoksalaf.online dari makalah Abu Abdillah riza)
0 komentar:
Posting Komentar