Tanda-tanda
diterimanya taubat
Setiap hamba pasti bersalah dan
melakukan dosa baik itu dosa besar ataupun dosa kecil. Rasulullah Shallallahu‘alaihi
wa sallam adalah manusia yang ma’sum yang terjaga dari dosa, selalu
beristighfar dan bertaubat.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ تُوبُوا إِلَى رَبِّكُمْ، فَإِنِّي أَتُوبُ إِلَيْهِ فِي الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ
“Wahai sekalian manusia bertaubatlah
kepada Tuhanmu, karena saya pun bertaubat kepada-Nya seratus kali dalam sehari”.
HR. Muslim
Yang menjadi pertanyaan adalah apakah
seorang ketika sudah melaksanakan hal-hal yang berkaitan dengan taubat kemudian
yakin diterima taubatnya atau tidak. Boleh jadi terkumpul dua perasaan
sekaligus pada dirinya, antara mengharap dan cemas khawatir taubatnya tidak
diterima.
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:
“Taubat yang diterima memiliki ciri-ciri, diantaranya:
1. Setelah bertaubat lebih baik daripada
sebelumnya.
2. Selalu diliputi rasa takut dan tidak
merasa aman dari makar Allah walaupun hanya sekejap mata.
3. Hatinya (baca; jantung) memiliki rasa
penyesalan dan takut.
4. Menambah rasa hina diri dan khusyu’ di
hadapan Allah.
[Majmu’ah
Rasail at Taujihat al Islamiyah oleh Syaikh Muhammad Jamil Zainu, juz 2 hal.
305]
WallahuA'lam
Ditulis oleh Abu Abdillah Riza
0 komentar:
Posting Komentar