yufid.com

Minggu, 01 Maret 2015

Jahil adalah Tabir Hidayah

Posted by Abu Abdillah Riza Firmansyah On 23.54 No comments
Jahil tentang Agama adalah Penghalang Kebenaran

Kejahilan, kebodohan atau ketidak tahuan adalah lawan dari ilmu.

Alloh Ta’ala telah mengabarkan di dalam Al Qur’an tentang kejahilan atau kebodohan pada beberapa Surat, diantaranya:

“(Berinfaqlah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengatahui”. QS. Al Baqoroh ayat 273

Dalam ayat yang lain:

“Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. QS. An Nahl ayat 119

Dalam ayat yang lain:

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. QS. Al Hujurot ayat 6

Dan ayat-ayat yang semisal seperti pada Surat Ali Imron 153-154, Al An’am 111.

Di dalam sebuah Riwayat menjelaskan

عَنْ أَنَسِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ وَيَثْبُتَ الْجَهْلُ وَيُشْرَبَ الْخَمْرُ وَيَظْهَرَ الزِّنَا.
Dari Anas berkata; Rasululloh shallallohu’alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya termasuk dari tanda-tanda hari kiamat adalah dicabutnya ilmu, kokohnya kebodohan, diminumnya khamr, dan nampaknya perzinahan”.
HR. Bukhori no. 80, Muslim no. 6956,  Ahmad, dll

Ibnul Qoyyim di dalam Hidayatul Hiyari hal. 18 mengatakan:

“Dan sebab-sebab yang mencegah orang mendapatkan kebenaran banyak sekali, diantaranya bodoh akan kebenaran, ini adalah sebab yang paling sering dialami setiap jiwa. Barangsiapa yang tidak mengetahui tentang sesuatu maka ia akan memusuhinya dan juga memusuhi pelaku kebenaran”.

Rujukan:
Al Qur’anul Karim, Kitab Ash Showarif ‘Anil Haq (edisi Arab), Al Maktabah Asy Syamilah.
Ditulis oleh Abu Abdillah Riza


0 komentar:

Cari Artikel Hidayahsalaf