BENARKAH 12 RABI'UL AWWAL
MAULID NABI?
Para Ulama telah sepakat
tentang tahun kelahiran Nabi kita Muhammad shallallohu'alaihi wa sallam pada
hari senin bulan rabi'ul awwal dan tahun gajah.
Akan tetapi terjadi perbedaan
pendapat tentang penetapan tanggalnya menjadi 6 pendapat seperti yang
disebutkan oleh Ibnu Katsir di dalam kitab Al-Bidayah wa An-Nihayah, dan
telah kita ketaui bersama yang sering beredar di masyarakat adalah tanggal 12.
Adapun riwayat
وَرَوَاهُ ابْنُ
أَبِي شَيْبَةَ فِي مُصَنَّفِهِ عَنْ عَفَّانَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ مِينَا عَنْ جَابِرٍ،
وَابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُمَا قَالَا: ((وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَامَ الْفِيلِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ الثَّانِي عَشَرَ مِنْ شَهْرِ رَبِيعٍ
الْأَوَّلِ، وَفِيهِ بُعِثُ، وَفِيهِ عُرِجَ بِهِ إِلَى السَّمَاءِ، وَفِيهِ هَاجَرَ،
وَفِيهِ مَاتَ)).
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah di dalam kitabnya yang berjudul Al-Mushonnaf
dari Affan dari Sa'id bin Mina dari Jabir dan Ibnu Abbas bahwasanya mereka
berdua berkata:
"Rasululloh shallallohu'alaihi wa sallam dilahirkan
pada tahun gajah pada hari senin tanggal 12 bulan robi'ul awwal. Dan pada waktu
itu juga beliau di utus, dimi'rajkan ke langit, padanya juga beliau hijrah dan
meninggal".
[Al-Bidayah wa An-Nihayah oleh
Ibnu Katsir 2/375]
Beliau (Ibnu Katsir) juga berkata
tentang hadits di atas:
"Di dalam (riwayat)
terputus".
Adapun yang benar adalah
tanggal 9 sebagaimana yang dikatakan oleh Syaikh Muhammad bin Shalih
Al-Utsaimin
وقد حقق بعض الفلكيين المتأخرين ذلك; فكان في اليوم التاسع
لا في اليوم الثاني عشر
"Dan sungguh telah diteliti oleh sebagian
Ahli falak yang belakangan tentang hal itu (tanggal lahirnya) adalah tanggal 9
bukan tanggal 12".
[Al-Qaul Al-Mufid 'Ala Kitab At-Tauhid 1/382]
Dan lucunya orang-orang yang merayakan maulid pada tanggal 12 rabi'ul
awwal setiap tahun hakekatnya mereka merayakan hari wafatnya. Adapun pendapat
yang terkenal bahwasanya beliau wafat pada tanggal 12 rabi'ul awwal tahun 11
hijriyah sebagaimana yang dinukil oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar (di dalam kitab al-Talkhish
al-Habir 2/233) dan selainnya.
[Ma Sya'a wa lam Yastbut Fi Siroh An-Nabawiyyah oleh Muhammad bin
Abdulloh Al-'Ushan hal. 9]
Kesimpulan:
Bahwa perayaan maulid (ulang tahun/ Birthday) Nabi shallallohu'alaihi
wa sallam bukan termasuk agama karena hal itu tidak pernah dicontohkan oleh
beliau demikian pula para Sahabat beliau yang telah diridhoi oleh Alloh.
Sebaliknya acara-acara maulid (perayaang ulang tahun/ birthday) merupakan amalan
orang-orang kafir. Wallohu A'lam.
Ditulis oleh Abu Abdillah
Riza Firmansyah
http://hidayahsalaf.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar