Belenggu Dosa Riba dan Cinta Dunia
Umat Islam tidakakan jaya jika masih membantu riba dengan menyimpan uang di tempat riba.
Percuma berkoar-koar menyeru kepada jihad jika dosa ini masih membelenggu banyak kaum muslimin.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
إِذَا تَبَايَعْتُمْ بِالْعِينَةِ وَأَخَذْتُمْ أَذْنَابَ الْبَقَرِ وَرَضِيتُمْ بِالزَّرْعِ وَتَرَكْتُمْ الْجِهَادَ سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ ذُلًّا لَا يَنْزِعُهُ حَتَّى تَرْجِعُوا إِلَى دِينِكُمْ
“Apabila kamu melakukan jual beli dengan
sistem ‘iinah (salah satu bentuk riba), menjadikan dirimu berada di belakang ekor sapi, ridha dengan cocok tanam dan meninggalkan jihad, niscaya Allah akan menjadikan kamu dikuasai oleh kehinaan, Allah tidak akan mencabut kehinaan itu dari dirimu sebelum kamu kembali kepada agama kamu”.
[Hadist Shahih riwayat Abu Dawud].
Allah Ta'ala tidak akan merubah nasib umat Islam jika dosa-dosa ini masih dikerjakan walaupun mereka gemar beribadah.
Allah Ta'ala berfirman:
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”
[QS. Ar-Ra’d: 11]
Syubhat dan Solusinya:
Kalau tidak tidak membuka rekening di bank riba maka bagaimana mungkin kita bisa mudah proses transfer dari kantor...!?
Solusi:
Kalau ada niat bisa aja berfikir, buka rekening yang jelas murni syariah yang mendapat sertifikat halal dari MUI. Ketika gaji ditransfer ke rekening riba, langsung transfer ke rekening yang murni syariah bersertifikat halal MUI, kosongkan yang di tempat riba.
والله أعلم
Artikel: www.hidayahsalaf.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar