๐๐ฑ *HADITS ARBAIN NAWAWI* KE-1️⃣3️⃣
*Cinta orang lain termasuk kesempurnaan iman*
ุนَْู ุฃَุจِู ุญَู ْุฒَุฉَ ุฃََูุณْ ุจِْู ู َุงٍِูู ุฑَุถَِู ุงُููู ุนَُْูู، ุฎَุงุฏِู ُ ุฑَุณُِْูู ุงِููู ุตََّูู ุงُููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ ุนَِู ุงَّููุจِِّู ุตََّูู ุงُููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ َูุงَู : ูุงَ ُูุคْู ُِู ุฃَุญَุฏُُูู ْ ุญَุชَّู ُูุญِุจَّ ูุฃَุฎِِْูู ู َุง ُูุญِุจُّ َِْูููุณِู
Terjemah hadits :
Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik radiallahuanhu, pembantu Rasulullah ๏ทบ. Nabi ๏ทบ bersabda:
"Tidak beriman salah seorang diantara kalian hingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri".
HR. Bukhari & Muslim
๐ Faedah Hadits:
1. Hadits ini merupakan pondasi kaedah terwujudnya kecintaan diantara kaum muslimin.
2. Senang melihat kesalahan orang lain adalah sifat tercela.
3. Tercelanya sifat hasad, karena orang yang iri tidak senang melihat orang lain sukses dan ingin menang sendiri.
4. Wajib bagi setiap kaum muslimin agar bersatu diatas kebaikan agama baik secara amalan maupun batin.
5. Mencintai orang lain bisa juga dengan bentuk harapan dan usaha agar orang lain mendapat hidayah.
6. Mencintai orang lain sebagaimana mencintai diri sendiri adalah termasuk kesempurnaan iman.
*Rujukan:*
-Jami'ul Ulum wal Hikam
-Al Jami' Fi Syarhil Arbain An Nawawiyyah
-Arriyadhun Nadhiyyah
ูุงููู ุฃุนูู
________________
♻ Ingin mengikuti program kajian ringkas online via grup WA...
๐ฒInformasi:
+62 877-7450-3506 (Dhani)
+62 878-7133-3783 (Robbyandi)
+62 857-1897-2195 (Friko)
+62 877-8474-6161 (Erdi)
๐คPembina: Ust. Riza Firmansyah
๐พุจุงุฑู ุงููู ูููู
0 komentar:
Posting Komentar