yufid.com

Selasa, 31 Desember 2019

Muslim Tidak Merayakan Tahun Baru

Posted by Abu Abdillah Riza Firmansyah On 06.38 No comments
๐ŸŽ‰ Muslim tidak merayakan Tahun Baru ๐ŸŽˆ

Buku New Year's Celebrations (2007) yang disusun oleh Katie Kubesh, Niki McNeil, dan Kimm Bellotto, memaparkan alasan dipilihnya nama Dewa Janus sebagai awal tahun baru dalam kalender anyar Romawi itu, serta tradisi awal masyarakat Romawi untuk merayakan pergantian tahun.

Dijelaskan, Dewa Janus memiliki dua wajah yang menghadap ke depan dan belakang. Dalam kepercayaan orang Romawi, Janus diyakini sebagai dewa permulaan sekaligus dewa penjaga pintu masuk.

Maka, sejak diberlakukan kalender anyar itu, setiap tengah malam jelang pergantian tahun, yakni 31 Desember, orang-orang Romawi menggelar perayaan untuk menghormati Dewa Janus. Mereka membayangkan, satu wajah Janus melihat ke tahun lama dan wajah lainnya menatap hari-hari ke depan di tahun baru.
. .
๐Ÿ“Œ ♻Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
"Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk bagian dari mereka”. (HR. Abu Dawud, derajat Hasan)
.
๐Ÿ€Merayakan tahun baru adalah bentuk tasyabbuh kepada orang kafir dan bentuk penghormatan kepada Dewa Janus.

#mengenalkitabsalaf #kitabsalaf #aswaja #imamsyafii #salafiyah #syafiiyyah #ahlussunnahwaljamaah #quran #hadits #tauhid #cilegonmengaji #quransunnah #khutbahied #khutbahjumat #serangmengaji #milenialmengaji #jakartamengaji #balimengaji #Indonesiamengaji #kajiancilegon #kajianserang #cilegon #serang #bantenmengaji #kajiansunnah #kajianrakata #kajiansalaf #rodjatv #yufidtv

0 komentar:

Cari Artikel Hidayahsalaf