๐๐ฑ *HADITS ARBAIN NAWAWI KE-2⃣
*ISLAM, IMAN, IHSAN*
ุนَْู ุนُู َุฑَ ุฑَุถَِู ุงُููู ุนَُْูู ุฃَْูุถุงً َูุงَู : ุจََْููู َุง َูุญُْู ุฌُُْููุณٌ ุนِْูุฏَ ุฑَุณُِْูู ุงِููู ุตََّูู ุงُููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ ุฐَุงุชَ َْููู ٍ ุฅِุฐْ ุทََูุนَ ุนَََْูููุง ุฑَุฌٌُู ุดَุฏِْูุฏُ ุจََูุงุถِ ุงูุซَِّูุงุจِ ุดَุฏِْูุฏُ ุณََูุงุฏِ ุงูุดَّุนْุฑِ، ูุงَ ُูุฑَู ุนََِْููู ุฃَุซَุฑُ ุงูุณََّูุฑِ، َููุงَ َูุนْุฑُُِูู ู َِّูุง ุฃَุญَุฏٌ، ุญَุชَّู ุฌََูุณَ ุฅَِูู ุงَّููุจِِّู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู َูุฃَุณَْูุฏَ ุฑُْูุจَุชَِْูู ุฅَِูู ุฑُْูุจَุชَِْูู ََููุถَุนَ ََِّْูููู ุนََูู َูุฎِุฐَِْูู ََููุงَู: َูุง ู ُุญَู َّุฏ ุฃَุฎْุจِุฑِْูู ุนَِู ุงْูุฅِุณْูุงَู ِ، ََููุงَู ุฑَุณُُْูู ุงِููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู : ุงْูุฅِุณِูุงَู ُ ุฃَْู ุชَุดَْูุฏَ ุฃَْู ูุงَ ุฅََِูู ุฅِูุงَّ ุงُููู َูุฃََّู ู ُุญَู َّุฏًุง ุฑَุณُُْูู ุงِููู َูุชُِْููู َ ุงูุตَّูุงَุฉَ َูุชُุคْุชَِู ุงูุฒَّูุงَุฉَ َูุชَุตُْูู َ ุฑَู َุถَุงَู َูุชَุญُุฌَّ ุงْูุจَْูุชَ ุฅِِู ุงุณْุชَุทَุนْุชَ ุฅَِِْููู ุณَุจِْููุงً َูุงَู : ุตَุฏَْูุชَ، َูุนَุฌِุจَْูุง َُูู َูุณْุฃَُُูู َُููุตَุฏُُِّูู، َูุงَู: َูุฃَุฎْุจِุฑِْูู ุนَِู ุงْูุฅِْูู َุงِู َูุงَู : ุฃَْู ุชُุคْู َِู ุจِุงِููู َูู َูุงَุฆَِูุชِِู َُููุชُุจِِู َูุฑُุณُِِูู َูุงَْْูููู ِ ุงูุขุฎِุฑِ َูุชُุคْู َِู ุจِุงَْููุฏَุฑِ ุฎَْูุฑِِู َูุดَุฑِِّู. َูุงَู ุตَุฏَْูุชَ، َูุงَู َูุฃَุฎْุจِุฑِْูู ุนَِู ุงْูุฅِุญْุณَุงِู، َูุงَู: ุฃَْู ุชَุนْุจُุฏَ ุงَููู َูุฃَََّูู ุชَุฑَุงُู َูุฅِْู َูู ْ ุชَُْูู ุชَุฑَุงُู َูุฅَُِّูู َูุฑَุงَู . َูุงَู: َูุฃَุฎْุจِุฑِْูู ุนَِู ุงูุณَّุงุนَุฉِ، َูุงَู: ู َุง ุงْูู َุณْุคُُْูู ุนََْููุง ุจِุฃَุนَْูู َ ู َِู ุงูุณَّุงุฆِِู. َูุงَู َูุฃَุฎْุจِุฑِْูู ุนَْู ุฃَู َุงุฑَุงุชَِูุง، َูุงَู ุฃَْู ุชَِูุฏَ ุงْูุฃَู َุฉُ ุฑَุจَّุชََูุง َูุฃَْู ุชَุฑَู ุงْูุญَُูุงุฉَ ุงْูุนُุฑَุงุฉَ ุงْูุนَุงَูุฉَ ุฑِุนَุงุกَ ุงูุดَّุงุกِ َูุชَุทَุงََُْูููู ِูู ุงْูุจَُْููุงِู، ุซُู َّ ุงْูุทَََูู ََููุจِุซْุชُ ู ًَِّููุง، ุซُู َّ َูุงَู : َูุง ุนُู َุฑَ ุฃَุชَุฏْุฑِู ู َِู ุงูุณَّุงุฆِِู ؟ ُْููุชُ : ุงُููู َูุฑَุณُُُْููู ุฃَุนَْูู َ . َูุงَู َูุฅَُِّูู ุฌِุจْุฑُِْูู ุฃَุชَูุงُูู ْ ُูุนَِّูู ُُูู ْ ุฏَُِْูููู ْ .
[ุฑูุงู ู ุณูู ]
Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) seraya berkata: “ Ya Muhammad, beritahukan aku tentang *Islam* ?”, maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam : “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu “, kemudian dia berkata: “ anda benar “. Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi: “ Beritahukan aku tentang *Iman* “. Lalu beliau bersabda: “Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, kemudian dia berkata: “anda benar“. Kemudian dia berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang *ihsan* “. Lalu beliau bersabda: “Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” . Kemudian dia berkata: “Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. Beliau bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya“. Dia berkata: “Beritahukan aku tentang tanda-tandanya“, beliau bersabda: “Jika seorang budak melahirkan anak majikannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya“, kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar. Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya: “ Tahukah engkau siapa yang bertanya ?”. aku berkata: “ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui “. Beliau bersabda: “Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian “
(HR. Muslim)
๐ *FAEDAH HADITS :*
1. Hadits ini merupakan pokok agama yang sangat agung.
2. Terdapat perbedaan antara arti Islam dan Iman.
"ุฅุฐุง ุงุฌุชู ุนุง ุงูุชุฑูุง ูุฅุฐุง ุงูุชุฑูุง ุงุฌุชู ุนุง"
_Jika keduanya (Islam, Iman) berkumpul (kalimatnya), maka artinya berbeda. Jika terpisah (menyendiri) maka maknanya sama_
Islam identik dengan amalan zahir adapun iman identik dengan amalan batin.
3. Jika disebutkan muslim maka otomatis sudah berarti dia beriman.
Demikian jika disebutkan orang mukmin maka dia adalan Islam.
4. Hadits tersebut menjelaskan bahwa malaikat dapat menjelma menjadi manusia.
5. Anjuran untuk beradab dalam menuntut ilmu.
6. Perhatian kepada aqidah atau tauhid harus lebih istimewa sebagaimana penjelasan tentang islam, Iman, dan ihsan.
7. Kiamat memiliki tanda-tanda. Adapun kapan terjadinya hanya Allah yang Maha Mengetahui.
8. Haramnya durhaka kepada orang tua.
9. Menyandarkan ilmu kepada Allah Yang lebih Mengetahui jika orang itu tidak tahu jawaban atau sandaran ilmu yang luas kepada Allah.
ูุงููู ุฃุนูู
*ISLAM, IMAN, IHSAN*
ุนَْู ุนُู َุฑَ ุฑَุถَِู ุงُููู ุนَُْูู ุฃَْูุถุงً َูุงَู : ุจََْููู َุง َูุญُْู ุฌُُْููุณٌ ุนِْูุฏَ ุฑَุณُِْูู ุงِููู ุตََّูู ุงُููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ ุฐَุงุชَ َْููู ٍ ุฅِุฐْ ุทََูุนَ ุนَََْูููุง ุฑَุฌٌُู ุดَุฏِْูุฏُ ุจََูุงุถِ ุงูุซَِّูุงุจِ ุดَุฏِْูุฏُ ุณََูุงุฏِ ุงูุดَّุนْุฑِ، ูุงَ ُูุฑَู ุนََِْููู ุฃَุซَุฑُ ุงูุณََّูุฑِ، َููุงَ َูุนْุฑُُِูู ู َِّูุง ุฃَุญَุฏٌ، ุญَุชَّู ุฌََูุณَ ุฅَِูู ุงَّููุจِِّู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู َูุฃَุณَْูุฏَ ุฑُْูุจَุชَِْูู ุฅَِูู ุฑُْูุจَุชَِْูู ََููุถَุนَ ََِّْูููู ุนََูู َูุฎِุฐَِْูู ََููุงَู: َูุง ู ُุญَู َّุฏ ุฃَุฎْุจِุฑِْูู ุนَِู ุงْูุฅِุณْูุงَู ِ، ََููุงَู ุฑَุณُُْูู ุงِููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู : ุงْูุฅِุณِูุงَู ُ ุฃَْู ุชَุดَْูุฏَ ุฃَْู ูุงَ ุฅََِูู ุฅِูุงَّ ุงُููู َูุฃََّู ู ُุญَู َّุฏًุง ุฑَุณُُْูู ุงِููู َูุชُِْููู َ ุงูุตَّูุงَุฉَ َูุชُุคْุชَِู ุงูุฒَّูุงَุฉَ َูุชَุตُْูู َ ุฑَู َุถَุงَู َูุชَุญُุฌَّ ุงْูุจَْูุชَ ุฅِِู ุงุณْุชَุทَุนْุชَ ุฅَِِْููู ุณَุจِْููุงً َูุงَู : ุตَุฏَْูุชَ، َูุนَุฌِุจَْูุง َُูู َูุณْุฃَُُูู َُููุตَุฏُُِّูู، َูุงَู: َูุฃَุฎْุจِุฑِْูู ุนَِู ุงْูุฅِْูู َุงِู َูุงَู : ุฃَْู ุชُุคْู َِู ุจِุงِููู َูู َูุงَุฆَِูุชِِู َُููุชُุจِِู َูุฑُุณُِِูู َูุงَْْูููู ِ ุงูุขุฎِุฑِ َูุชُุคْู َِู ุจِุงَْููุฏَุฑِ ุฎَْูุฑِِู َูุดَุฑِِّู. َูุงَู ุตَุฏَْูุชَ، َูุงَู َูุฃَุฎْุจِุฑِْูู ุนَِู ุงْูุฅِุญْุณَุงِู، َูุงَู: ุฃَْู ุชَุนْุจُุฏَ ุงَููู َูุฃَََّูู ุชَุฑَุงُู َูุฅِْู َูู ْ ุชَُْูู ุชَุฑَุงُู َูุฅَُِّูู َูุฑَุงَู . َูุงَู: َูุฃَุฎْุจِุฑِْูู ุนَِู ุงูุณَّุงุนَุฉِ، َูุงَู: ู َุง ุงْูู َุณْุคُُْูู ุนََْููุง ุจِุฃَุนَْูู َ ู َِู ุงูุณَّุงุฆِِู. َูุงَู َูุฃَุฎْุจِุฑِْูู ุนَْู ุฃَู َุงุฑَุงุชَِูุง، َูุงَู ุฃَْู ุชَِูุฏَ ุงْูุฃَู َุฉُ ุฑَุจَّุชََูุง َูุฃَْู ุชَุฑَู ุงْูุญَُูุงุฉَ ุงْูุนُุฑَุงุฉَ ุงْูุนَุงَูุฉَ ุฑِุนَุงุกَ ุงูุดَّุงุกِ َูุชَุทَุงََُْูููู ِูู ุงْูุจَُْููุงِู، ุซُู َّ ุงْูุทَََูู ََููุจِุซْุชُ ู ًَِّููุง، ุซُู َّ َูุงَู : َูุง ุนُู َุฑَ ุฃَุชَุฏْุฑِู ู َِู ุงูุณَّุงุฆِِู ؟ ُْููุชُ : ุงُููู َูุฑَุณُُُْููู ุฃَุนَْูู َ . َูุงَู َูุฅَُِّูู ุฌِุจْุฑُِْูู ุฃَุชَูุงُูู ْ ُูุนَِّูู ُُูู ْ ุฏَُِْูููู ْ .
[ุฑูุงู ู ุณูู ]
Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) seraya berkata: “ Ya Muhammad, beritahukan aku tentang *Islam* ?”, maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam : “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu “, kemudian dia berkata: “ anda benar “. Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi: “ Beritahukan aku tentang *Iman* “. Lalu beliau bersabda: “Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, kemudian dia berkata: “anda benar“. Kemudian dia berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang *ihsan* “. Lalu beliau bersabda: “Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” . Kemudian dia berkata: “Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. Beliau bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya“. Dia berkata: “Beritahukan aku tentang tanda-tandanya“, beliau bersabda: “Jika seorang budak melahirkan anak majikannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya“, kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar. Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya: “ Tahukah engkau siapa yang bertanya ?”. aku berkata: “ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui “. Beliau bersabda: “Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian “
(HR. Muslim)
๐ *FAEDAH HADITS :*
1. Hadits ini merupakan pokok agama yang sangat agung.
2. Terdapat perbedaan antara arti Islam dan Iman.
"ุฅุฐุง ุงุฌุชู ุนุง ุงูุชุฑูุง ูุฅุฐุง ุงูุชุฑูุง ุงุฌุชู ุนุง"
_Jika keduanya (Islam, Iman) berkumpul (kalimatnya), maka artinya berbeda. Jika terpisah (menyendiri) maka maknanya sama_
Islam identik dengan amalan zahir adapun iman identik dengan amalan batin.
3. Jika disebutkan muslim maka otomatis sudah berarti dia beriman.
Demikian jika disebutkan orang mukmin maka dia adalan Islam.
4. Hadits tersebut menjelaskan bahwa malaikat dapat menjelma menjadi manusia.
5. Anjuran untuk beradab dalam menuntut ilmu.
6. Perhatian kepada aqidah atau tauhid harus lebih istimewa sebagaimana penjelasan tentang islam, Iman, dan ihsan.
7. Kiamat memiliki tanda-tanda. Adapun kapan terjadinya hanya Allah yang Maha Mengetahui.
8. Haramnya durhaka kepada orang tua.
9. Menyandarkan ilmu kepada Allah Yang lebih Mengetahui jika orang itu tidak tahu jawaban atau sandaran ilmu yang luas kepada Allah.
ูุงููู ุฃุนูู
๐๐ฑ *HADITS ARBAIN NAWAWI KE-7️⃣
*Agama adalah Nasehat*
*Agama adalah Nasehat*
ุนَْู ุฃَุจِู ุฑََُّููุฉَ ุชَู
ِْูู
ٍ ุจِْู ุฃَْูุณٍ ุงูุฏَّุงุฑِู ุฑَุถَِู ุงُููู ุชَุนَุงَูู ุนَُْูู ุฃََّู ุงَّููุจَِّู ุตََّูู ุงُููู ุนََِْููู َูุขِِูู َูุณََّูู
َ َูุงَู ุงูุฏُِّْูู ุงَّููุตِْูุญَุฉُ َُْูููุง : ِูู
َْู ؟ َูุงَู ِููู َِِูููุชَุงุจِِู َِููุฑَุณُِِْููู َِููุฃَุฆِู
َّุฉِ ุงูู
ُุณِْูู
َِْูู َูุนَุงู
َّุชِِูู
ْ
Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus Ad-Daari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Agama adalah nasihat.” Kami bertanya, “Untuk siapa?” Beliau menjawab, “Bagi Allah, bagi kitab-Nya, bagi rasul-Nya, bagi pemimpin-pemimpin kaum muslimin, serta bagi umat Islam umumnya.”
(HR. Muslim)
(HR. Muslim)
๐ Faedah Hadits:
1. Kata agama (Dien) bersifat lebih umum dan luas daripada Islam, Iman dan Ihsan sebagaimana lafaz terkhir dari hadits Jibril yang ke-dua.
2. Nasehat bagi Allah maksudnya dengan kita mengesakan Allah dalam beribadah dan tidak berbuat syirik, beriman dengan seluruh ayat Al Qur'an.
3. Nasehat bagi kitab Nya yakni beriman dengan kitab-kitab yang Allah turunkan dari langit. Terkhusus beriman kepada Al Qur’an dengan cara membacanya, mempelajari tafsirnya, mengamalkan dan menyebarkannya.
4. Nasehat bagi Rasul Nya artinya dengan kita beriman dan membenarkan Risalah beliau serta cinta dan taat dan membaca sejarah serta melestarikan sunnah-sunnah beliau.
5. Nasehat bagi para pemimpin kaum muslimin dengan cara taat dan mendukung keadilan, petunjuk, dan kebaikan mereka. Mencintai persatuan dan membenci perpecahan.
6. Nasehat bagi umat islam secara umum dengan membimbing mereka kepada maslahat dunia dan akhirat.
7. Nasehat tentunya harus didasari dengan ilmu dan adab-adab Islam.
ูุงููู ุฃุนูู
✍️ *Rujukan:*
-Jami'ul Ulum wal Hikam
-Al Jami' Fi Syarhil Arbain An Nawawiyyah
-Arriyadhun Nadhiyyah
✍️ *Rujukan:*
-Jami'ul Ulum wal Hikam
-Al Jami' Fi Syarhil Arbain An Nawawiyyah
-Arriyadhun Nadhiyyah
ูุงููู ุฃุนูู
_______๐๐๐๐ด๐๐๐________
_______๐๐๐๐ด๐๐๐________
♻๐ป Ingin mengikuti program kajian ringkas online via grup WA (khusus ikhwan)..
๐ฒInformasi:
+62 877-7450-3506 (Dhani)
+62 878-7133-3783 (Robbyandi)
+62 857-1897-2195 (Friko)
+62 877-8474-6161 (Erdi)
+62 877-7450-3506 (Dhani)
+62 878-7133-3783 (Robbyandi)
+62 857-1897-2195 (Friko)
+62 877-8474-6161 (Erdi)
๐คPembina: Ust. Riza Firmansyah
FB.IG๐ธ iltizamlc
๐ธ rizafirmansyah_official
๐ง elatsaryrz@gmail.com
๐ www.hidayahsalaf.blogspot.com
๐ธ rizafirmansyah_official
๐ง elatsaryrz@gmail.com
๐ www.hidayahsalaf.blogspot.com
๐พุจุงุฑู ุงููู ูููู
๐ปGabung grup ๐ฅ
https://chat.whatsapp.com/CZWdBWN4zu3HkHvmoBPBJA
https://chat.whatsapp.com/CZWdBWN4zu3HkHvmoBPBJA
0 komentar:
Posting Komentar