๐ซ *Kesalahan Seputar Tarawih* ๐
๐ ๐Agar Lailatul Qadar lebih berarti dan berkah maka hendaklah menjauhi kesalahan-kesalahan seputar shalat Tarawih berikut:
1️⃣. Meremehkan sholat tarawih walaupun hukumnya sunnah dan tidak wajib.
"Barangsiapa yang melakukan qiyamul lail bersama imam hingga selesai, maka akan dicatat shalat semalam suntuk". HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban
2️⃣. Sholat dengan cepat sehingga mengabaikan khusyu dan tuma'ninah.
3️⃣. Membaca bacaan-bacaan sholawat khusus setelah selesai salam yang tidak bersumber dari sunnah Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam.
4️⃣. Membaca istighfar setiap kali salam pada sholat tarawih.
5️⃣. Mendahului imam dalam ruku', sujud, dan lainnya.
6️⃣. Banyak makmum yang membuka Al Qur’an untuk ikut menyimak dan mengingatkan bacaan imam. Suharusnya cukup satu orang saja.
7️⃣. Terlalu memanjangkan doa qunut.
8️⃣. Mengeraskan suara ketika doa qunut.
9️⃣. Meninggalkan sholat malam khususnya pada 10 hari terakhir Ramadhan, dan menyibukkan diri di pusat perbelanjaan dan semisalnya.
๐. Meninggalkan dan meremehkan sunnah-sunnah tarawih dan witir.
Diantara sunnah-sunnahnya seperti dalam riwayat;
ุนู ุนุจุฏ ุงูุฑุญู ู ุจู ุฃุจุฒู ุฑุถู ุงููู ุนูู ، ุฃََّู ุงَّููุจَِّู ุตََّูู ุงُููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ َูุงَู َْููุฑَุฃُ ِูู ุงِْููุชْุฑِ : ( ุณَุจِّุญِ ุงุณْู َ ุฑَุจِِّู ุงْูุฃَุนَْูู ) ، ู( ُْูู َูุง ุฃََُّููุง ุงَْููุงِูุฑَُูู ) ، ู ( ُْูู َُูู ุงَُّููู ุฃَุญَุฏٌ ) ، َูุฅِุฐَุง ุณََّูู َ َูุงَู : ุณُุจْุญَุงَู ุงْูู َِِูู ุงُْููุฏُّูุณِ . ุซََูุงุซَ ู َุฑَّุงุชٍ ، َูุฑَْูุนُ ุจِุงูุซَّุงِูุซِ ุตَْูุชَُู .
Dari Abdurrahman bin Abza _Radhiyallahuanhu_ bahwasanya Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam membaca ketika witir 'Sabbihismarabbikal A'la, Qul ya Ayyihal Kafirun, dan Qul Huwallahu Ahad. Ketika selesai salam Beliau membaca; 'Subhanal Malikil Quddus' -3 kali-, *menjaharkan suaranya pada yang ke 3.*"
HR. Abu Dawud Ath-Thoyalisi di dalam Al Musnad 1/441, Imam Ahmad di dalam Al Musnad 24/72, dll. Disahihkan oleh Ibnul Mulaqqin, Syaikh Al Albani, Syaikh Muqbil Al Wadi'i
๐๐๐๐๐๐๐๐
๐
Referensi:
Al Hadits
islamweb.net
๐ ๐Agar Lailatul Qadar lebih berarti dan berkah maka hendaklah menjauhi kesalahan-kesalahan seputar shalat Tarawih berikut:
1️⃣. Meremehkan sholat tarawih walaupun hukumnya sunnah dan tidak wajib.
"Barangsiapa yang melakukan qiyamul lail bersama imam hingga selesai, maka akan dicatat shalat semalam suntuk". HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban
2️⃣. Sholat dengan cepat sehingga mengabaikan khusyu dan tuma'ninah.
3️⃣. Membaca bacaan-bacaan sholawat khusus setelah selesai salam yang tidak bersumber dari sunnah Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam.
4️⃣. Membaca istighfar setiap kali salam pada sholat tarawih.
5️⃣. Mendahului imam dalam ruku', sujud, dan lainnya.
6️⃣. Banyak makmum yang membuka Al Qur’an untuk ikut menyimak dan mengingatkan bacaan imam. Suharusnya cukup satu orang saja.
7️⃣. Terlalu memanjangkan doa qunut.
8️⃣. Mengeraskan suara ketika doa qunut.
9️⃣. Meninggalkan sholat malam khususnya pada 10 hari terakhir Ramadhan, dan menyibukkan diri di pusat perbelanjaan dan semisalnya.
๐. Meninggalkan dan meremehkan sunnah-sunnah tarawih dan witir.
Diantara sunnah-sunnahnya seperti dalam riwayat;
ุนู ุนุจุฏ ุงูุฑุญู ู ุจู ุฃุจุฒู ุฑุถู ุงููู ุนูู ، ุฃََّู ุงَّููุจَِّู ุตََّูู ุงُููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ َูุงَู َْููุฑَุฃُ ِูู ุงِْููุชْุฑِ : ( ุณَุจِّุญِ ุงุณْู َ ุฑَุจِِّู ุงْูุฃَุนَْูู ) ، ู( ُْูู َูุง ุฃََُّููุง ุงَْููุงِูุฑَُูู ) ، ู ( ُْูู َُูู ุงَُّููู ุฃَุญَุฏٌ ) ، َูุฅِุฐَุง ุณََّูู َ َูุงَู : ุณُุจْุญَุงَู ุงْูู َِِูู ุงُْููุฏُّูุณِ . ุซََูุงุซَ ู َุฑَّุงุชٍ ، َูุฑَْูุนُ ุจِุงูุซَّุงِูุซِ ุตَْูุชَُู .
Dari Abdurrahman bin Abza _Radhiyallahuanhu_ bahwasanya Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam membaca ketika witir 'Sabbihismarabbikal A'la, Qul ya Ayyihal Kafirun, dan Qul Huwallahu Ahad. Ketika selesai salam Beliau membaca; 'Subhanal Malikil Quddus' -3 kali-, *menjaharkan suaranya pada yang ke 3.*"
HR. Abu Dawud Ath-Thoyalisi di dalam Al Musnad 1/441, Imam Ahmad di dalam Al Musnad 24/72, dll. Disahihkan oleh Ibnul Mulaqqin, Syaikh Al Albani, Syaikh Muqbil Al Wadi'i
๐๐๐๐๐๐๐๐
๐
Referensi:
Al Hadits
islamweb.net
0 komentar:
Posting Komentar