كان النبي صلى الله عليه و سلم
إذا أتاه الأمر يسره قال الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات و إذا أتاه الأمر
يكرهه قال الحمد لله على كل حال
“Nabi Shallallohu’alaihi wa sallam apabila mendapatkan hal yang
menyenangkannya berkata; ‘Segala
puji bagi Alloh yang dengan nikmatNya sempurnalah kebaikan-kebaikan”, dan
apabila mendapatkan hal yang dibenci beliau berkata; ‘Segala puji
bagi Alloh dari segala hal”
[HR. Ibnu As Sunni, Al Hakim, dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam Shohihul Jami' 4/201 no.4640]
Do’a ketika mendapatkan kesesangan
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي
بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ.
“Segala puji bagi Alloh
yang dengan nikmatNya sempurnalah kebaikan-kebaikan”
Do’a ketika
mendapatkan hal yang tidak menyenangkan
الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ
“Segala puji bagi Alloh dari segala hal”
Penjelasan hadits:
Orang yang meriwayatkan hadits di atas adalah ‘Aisyah
Arti sabda Nabi shallallohu’alaihi wa sallam “dengan
nikmatNya” adalah nikmat yang khusus yaitu melihat sesuatu yang
menyenangkannya, oleh karenanya beliau bersabda; “dengan nikmatNya sempurnalah
kebaikan-kebaikan” yakni segala hal kebaikan yang berkaitan dengan kebaikan
dunia dan akhirat.
Arti dari perkataan ‘Aisyah “dan apabila beliau mendapatkan
hal yang tidak menyenangkan” dan dibenci bersabda; ‘segala puji bagi Alloh dari
segala hal’ yakni ketika senang dan susah, bahagia dan sengsara, kefakiran dan
kekayaan, sehat dan sakit, dan seluruh keadaan, perbuatan, dan waktu.
Di dalam hadits tersebut terdapat pelajaran bahwasanya
selayaknya seorang hamba memuji kepada Alloh Ta’ala pada setiap keadaan baik
senang dan susah.
[Syarh Hishnul Muslim oleh Majdi bin Abdul Wahhab]
0 komentar:
Posting Komentar