yufid.com

Jumat, 02 Desember 2011

BERITA JIHAD SALAFIYYIN VS SYI'AH DI DAMMAJ

Posted by Abu Abdillah Riza Firmansyah On 20.09 No comments
Berita Jihad Salafiyyin vs Syi’ah di Dammaj (update tiap hari)-insya Alloh-

Berita hari Rabu, 5 Muharram 1433 H.
Hari ini masih diwarnai dengan sejumlah unsur Hutsiyyin yang memperketat pengepungan atas Ahlussunnah di Dammaj. Mereka mengira bahwa dengan seperti itu mereka bisa memutus rezeki Allah atas kaum mukminin. Serangan dengan senjata berat terus berlangsung sepanjang kemarin siang, akan tetapi Allah menyelamatkan para ikhwah. Demikian pula tembakan-tembakan sniper terus terdengar dari waktu ke waktu.
Ada seorang akhuna yg mengirimkan rekaman 2 rekaman video dari Dammaj, yg salah satunya menunjukkan bekas-bekas serangan roket, sedangkan yg satu lagi memperdengarkan suara amunisi, ledakan, dan desingan peluru. silakan download di sini.
Lalu akhuna Shalih Al Kurdy dari Mekkah mengabarkan bahwa Syaikh Rabi’ Hafizhahullah telah berusaha menelpon Syaikh Yahya beberapa kali, akan tetapi belum berhasil diangkat.
Kami kabarkan pula bahwa ada seorang santri yang terkena tembakan sniper, yang insya Allah informasi selengkapnya akan kami sampaikan nanti.
sumber: http://aloloom.net/vb/showthread.php?t=10492

——————————————————————————
Berita hari ini, Kamis 6/1/1433 H.
Hari ini masih diwarnai dengan gencarnya tembakan2 sniper syi’ah terhadap warga Dammaj. kemarin ada salah seorang santri bernama Isma’il As Sufi (إسماعيل السوفي) yang syahid -insya Allah- karena tertembak oleh sniper.
berikut ini adalah sekumpulan foto dan video dari Daarul Hadits Dammaj.
ini link2 video:
(video yg menunjukkan sebuah toko yg kosong)
(video yg menunjukkan salah satu rumah santri yang kejatuhan mortir)
(video salah satu tempat pembuatan roti yg tak lagi berfungsi akibat tidak adanya pasokan BBM dan tepung selama lebih dari 40 hari !!)
adapun foto2nya bisa antum lihat di sini.
salah satunya ialah bekas2 peluru yg mengenai bangunan Daarul Hadits, bahkan jendela2 mesjid pun terpaksa ditutup dengan tembok bata demi menghindari tembakan para sniper syi’ah yg tidak mengindahkan kehormatan mesjid sebagai tempat ibadah kaum muslimin, la’natullaahi ‘alaihim !!
foto-foto di atas menunjukkan betapa tragisnya kondisi warga dammaj yg dikepung dan tidak mendapatkan pasokan bahan2 kebutuhan primer sehari-hari selama 45 hari…
video parit-parit keamanan yg dibikin oleh para ikhwah.Video lembaran plastik yg dibentangkan di gang-gang untuk melindungi warga yg lalu-lalang dari tembakan sniper.
Video rumah penduduk yg seperempat atapnya roboh akibat kejatuhan mortir.
Pompa air yang hendak dihancurkan oleh syi’ah.
Setumpuk roti berjamur yg sudah mengeras dan terpaksa dimakan oleh para santri akibat minimnya bahan pangan.
________________________________________________________________
Berita hari Jum’at, 7/1/1433 H.
Hari ini masih diwarnai oleh serangan mortir dan berbagai macam senjata berat lainnya oleh pihak syi’ah terhadap Dammaj. Agaknya mereka sengaja melakukan hal tsb sebagai persembahan untuk kepala wilayah Dammaj, karena telah meminta gencatan senjata dengan pihak Ahlussunnah.
Ada pula yg memberitakan akan kemungkinan datangnya mediator dan panitia baru (untuk mendamaikan).
Sementara ini, pengepungan masih berlaku atas Dammaj -bumi ilmu dan ulama-. Akan tetapi Allah-lah yang memberi rezeki kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.
Tembakan sniper masih terus terjadi. Mortir hawn juga terus berjatuhan. Semoga Allah menjaga para auliya’-Nya yang beriman, dan memalingkan semua mortir dan tembakan dari Dammaj dan warganya, serta menyelamatkan mereka darinya.
sumber: http://aloloom.net/vb/showthread.php?t=10523
—————————————————————————————–
Berita tambahan hari ini, Jum’at ( 7/1/1433 H):
Akhuna Nasir Al liiby (santri Libya) terkena pecahan mortir kaliber 37 mm di tangan dan pahanya, namun kondisinya alhamdulillah baik-baik saja.
Demikian pula dengan seorang anak umur 4 tahun yg terkena pecahan mortir di pipinya, namun telah ditangani oleh dokter2 ahli.
Sementara ini baku tembak sedang dihentikan, dan tersiar kabar bahwa Abu Ali Al Hakim (komandan Syi’ah yg busuk itu) tewas, wallaahu a’lam sejauh mana kebenarannya.
Ada pula kabar yang intinya bahwa Faris Manna’ (kepala daerah Sha’dah) mengirimkan permohonan damai dan gencatan senjata kepada warga Dammaj, dan meminta pembukaan blokade supaya bahan pangan bisa masuk. Barang kali ini termasuk indikasi yg menguatkan kebenaran tewasnya Abu Ali Al Hakim itu.
Dikabarkan pula bahwa Faris Manna’ sedang menyiapkan tim wartawan & wartawati dari kalangan syi’ah, dan mereka hendak datang ke Dammaj. Akan tetapi boleh jadi ini merupakan tipu daya baru.
Dikabarkan pula bahwa Basunduwah selaku perdana menteri sedang membentuk tim penyidik di Dammaj yang terdiri dari sejumlah anggota dewan, reporter, dokter, dll.
Dikabarkan pula bahwa Husein Al Ahmar dll sedang mengepalai delegasi baru dan ingin memasukkan kafilah. Ia juga ingin agar kondisi kembali seperti sediakala saat sebelum pengepungan, dan masing-masing pihak tetap berada di wilayahnya. Namun agaknya -wallahu a’lam- ini merupakan tipuan baru untuh mengalihkan orang-orang yang datang dari Wailah (untuk memerangi syi’ah).
ويمكرون ويمكر الله والله خير الماكرين
————————————————————————————————-
Beberapa narasumber lokal -sebagaimana yg dilansir oleh banyak media massa- mengabarkan bahwa panglima besar syi’ah yg selama ini menguasai wilayah Sha’dah, yg bernama Abu Ali Al Hakim, telah berhasil dibunuh lewat ranjau yang dipasang oleh para mujahidin Dammaj, yang berhasil meledakkan mobilnya ketika menuju wilayah Kitaf untuk mengoordinir sejumlah besar pasukan syi’ah di sana. Kabarnya, tubuh si rafidhi busuk ini hancur lebur bahkan kepalanya terlepas dari tubuhnya… semoga Allah menghancurkan seluruh dedengkot hutsiyin dan para pengikutnya, dan membersihkan bumi Yaman dari mereka
Menurut akhuna Abu Ayyub Al Faransi (santri asal Perancis), sebelum maghrib tadi ada tiga unit truk berisi makanan dan tiga unit ambulan plus obat-obatan yang tiba di Dammaj, walaupun seperempat muatan bahan pangan sempat disita oleh Hutsiyin. Alhamdulillah ala kulli haal.
Untuk info lebih lengkap kunjungi http://basweidan.wordpress.com



———————————————————————————————————-

Berita hari Sabtu, 8/1/1433 H


Kemarin sore kafilah bantuan logistik berhasil masuk ke Dammaj, dan sebagaimana tradisi jahat kaum Rafidhah, mereka merampas seperlima bantuan tersebut tanpa alasan. Akan tetapi hari ini mereka merampas sepertiganya dan menguasai harta serta makanan rakyat.
Mereka semakin terbakar kedengkian dan gundah gulana melihat masuknya bala bantuan logistik ke daerah ahlussunnah, sehingga merampas sepertiganya secara zhalim.
Mereka demikian stress dan hampir saja gila melihat kondisi di lapangan. Mereka tak percaya bagaimana masyarakat yang terkepung selama lebih dari 47 hari, dan jumlah mereka lebih dari 10 ribu jiwa; kok bisa bertahan hidup??
Akan tetapi tetap saja kehendak Allah yang menang.
Saking dengkinya dengan datangnya bantuan logistik, mereka semalaman gencar menyerang dengan senapan dan senjata menengah lainnya, bahkan sampai berita ini dilansir pun penembakan masih terjadi. Namun alhamdulillah, semua warga dalam keadaan sehat dan tenteram.
Atas izin Allah, kemenangan akan datang segera dan propinsi Sha’dah hari ini sedang panas akibat kezhaliman kaum Rafidhah Hutsiyin… dalam beberapa hari kedepan, antum insya Allah akan mendengar sejumlah kabar gembira tentang kemenangan besar !!
sumber: http://aloloom.net/vb/showthread.php?t=10536
Tambahan berita untuk kemarin:
Di antara bentuk kebusukan syi’ah ialah ketika salah seorang ikhwah hendak masuk dengan kendaraan yg dimuati 100 tabung gas dan 300 sak tepung, bersama dengan kafilah bantuan internasional. Maka pihak Hutsiyin menyandera kendaraan tersebut dan membolehkan bantuan internasional.
Kemarin ada dua orang ikhwah yang terluka, salah satunya adalah Zakariya Al Yafe’i (terkena pecahan mortir di muka), dan akh Imad As Sudani (santri asal Sudan) yg cedera ringan. Semoga Allah menyembuhkan mereka segera.
Seharian kemarin terjadi tembakan sniper yang sangat gencar bak air hujan. Doakan ikhwan2 supaya dilindungi oleh Allah.
Sumber: sda
—————————————————————————————
Berita hari Ahad, 9 Muharram 1433 H
Hari ini masih diwarnai oleh pengepungan ketat atas Dammaj, negeri ilmu dan tauhid.
Penembakan sniper masih terus terjadi, dengan berbagai macam senjata ringan dan menengah. Bahkan hampir tak tersisa satu rumah santri pun melainkan terkena tembakan peluru, saking banyaknya. Wanita dan anak-anak pun jadi terbiasa mendengar desingan peluru yg mengganggu tsb… yang kadang memecahkan jendela, menembus pintu, melukai tembok lempung, menembus tandon air di atap, atau melubangi pipa air, dsb…
Para santri tetap bertahan di tempat2 perlindungan mereka dan banyak mengingat Allah… bertasbih setiap siang dan malam, sembari menunggu pertolongan Allah yg insya Allah semakin dekat. Mereka percaya penuh kepada Allah, dan seakan melihat pertolongan Allah dengan mata kepala mereka sendiri.
Alhamdulillah, Allah sering memalingkan peluru2 tadi dari mengenai Ahlussunnah.
Dikabarkan bahwa ada tim penengah dari San’a -untuk kesekian kalinya- yg akan datang (ke Dammaj). Dan mereka semakin tahu siapa sebenarnya Hutsiyyin yang selalu berkhianat tsb.
Koresponden di lapangan mengabarkan bahwa pihak Palang Merang sempat datang untuk mengevakuasi jenazah Hutsiyin yg tewas di Gunung Barraqah. Mereka ada 13 mayat yang salah satunya menggenggam granat sehingga tidak bisa mereka evakuasi dan terpaksa minta tolong pihak syi’ah untuk membantu evakuasi. Akan tetapi para santri melarang mereka untuk naik kecuali tanpa membawa senjata dan peralatan perang, dan dengan syarat tidak boleh membawa serta amunisi dan senjata dari korban Hutsiyin. Alhamdulillah, ini merupakan izzah bagi Ahlussunnah dan kehinaan bagi Hutsiyyin.


————————————————————————————


Berita kemenangan dari Hajur
Perang terus berlangsung antara pasukan Hajur (daerah asal Syaikh Yahya) yg pemberani dengan pihak Hutsiyyin. Para mujahidin Hajur berhasil memukul mundur kaum rafidhah dan menimpakan kerugian besar atas mereka. Beberapa hari lalu mereka berhasil menyapu bersih sejumlah gunung dan desa dari kaum syi’ah, seperti jabal Haddain, Dandal, Niyabah, Bilad Mazra’ah, Jabal Sallaq dan Mantiqah Syathain.
Mujahidin juga mendapat ghanimah cukup banyak berupa 1 unit artileri kaliber 14,5, 1 unit artileri Cheki, 5 pucuk senapan sniper, 50 pucuk senapan dan sejumlah besar amunisi, plus 2 unit RPG (rudal anti-tank).
Mujahidin juga berhasil meledakkan 2 unit Hummer (kendaraan lapis baja) dan menawan 5 orang Hutsiyyin yang salah satunya adalah komandan tinggi. Dan sekarang mereka sedang mengepung seorang komandan lagi di daerah Khaulan Amir.
Pihak rafidhah kemarin berusaha menguasai Jabal Qarr, namun mereka dihadang oleh pasukan Hajur yang gagah berani, dan atas karunia Allah, mujahidin berhasil memukul mundur mereka.
Hari ini, seluruh warga dan tokoh Hajur berjanji setia untuk memerangi Hutsiyyin, dan korban tewas di pihak Hutsiyyin sudah mencapai 50 orang sampai saat ini.
Walhamdulillaahi rabbil ‘alamien. Kesudahan yang baik ialah bagi orang-orang yg bertakwa, dan kecelakaan bagi orang-orang durjana.
Demikianlah berita yg disampaikan oleh salah seorang ikhwan warga Hajur.
sumber: http://aloloom.net/vb/showthread.php?t=10545
---
---
---
Sabtu (10/12/2011)
Blokade dan tembakan sniper masih berlangsung. Pasukan Rafidhah berdatangan dari San’a, Dzammar, Hajjah, ‘Amran, dll untuk membantu saudara mereka (rafidhah) dalam memerangi apa yg mereka sebut sebagai ‘wahhabiyah’. Namun dunia hanya menonton… Kemarin, Houtsiyyin menghancurkan saluran telepon pusat, sehingga yang tersisa hanyalah telepon seluler. Ini merupakan langkah kotor yang menunjukkan kegilaan, dan dendam kesumat mereka untuk memutus komunikasi secara total dengan Dammaj. Tambahan: Lebih dari 20 orang penghafal Al Qur’an telah dibunuh oleh Rafidhah dengan berbagai senjata. Jenazah mereka sampai ke Daarul Hadits ba’da maghrib semalam setelah perang sengit menghadapi Rafidhah selama 3 hari. Sungguh, ini merupakan kejahatan besar yang semakin menghitam legamkan sejarah kelam syi’ah Rafidhah. Para penghafal Al Qur’an itulah yang selama ini ditanyakan beritanya oleh ikhwan-ikhwan kita. Mereka telah menorehkan kisah patriotisme luar biasa. Dan insya Allah kami akan menyampaikan kisah mereka selengkapnya. Hasbunallaaha wani’mal wakiel… Ya Allah, berilah kami pahala atas musibah ini, dan gantilah apa yg hilang dengan yang lebih baik.

Ahad (11/12/2011)
Hari ini ada dua orang ikhwan yang tertembak oleh sniper di Barraqah, setelah serangan mortir Hawn dan artileri semalam suntuk. Pagi ini kami telah menguburkan 19 orang syuhada’ (nahsabuhum kadzalik, wallaahu hasiebuhum). Mereka dikepung oleh Rafidhah di lembah Barraqah selama 3 hari, dan dihujani dengan berbagaimacam senjata berat sampai terbunuh. Agaknya, setelah berhasil membunuh mereka, Rafidhah menggunakan cairan semacam Acid (asam kuat) untuk membakar wajah para syuhada’ tsb, lalu merusak jasad mereka… yang menunjukkan betapa besarnya dendam kesumat mereka selama ini. Ikhwan2 sulit mengenali wajah mereka akibat luka-luka dan bekas penyiksaan tersebut. Mayoritas korban adalah warga asing, seperti Rusia, Perancis, India, dll yang meninggalkan negara kafir mereka dan sanak keluarga mereka untuk menuntut ilmu di Dammaj, hingga akhirnya Dammaj menjadi tempat pembaringan mereka. Rafidhah telah meneladani saudara mereka kaum musyrikin Quraisy, ketika menyiksa jenazah sebagian sahabat yang syahid, akan tetapi hal itu menjadi kemenangan bagi kaum muslimin… Alhamdulillah, yang terbunuh di antara kita insya Allah masuk Jannah. Dan mereka tidak terbunuh kecuali setelah berhasil melukai dan membunuh puluhan orang Rafidhah. Mereka telah dimakamkan kemarin dengan pakaian mereka tanpa disolatkan, dan tiap liang ditempati oleh 3 orang. Insya Allah nama-nama mereka akan kami sampaikan. Sampai detik ini, blokade dan tembakan sniper terus dilakukan.
sumber: http://aloloom.net/vb/showthread.php?t=10634 —————————————————————————————————————————————— Tambahan berita hari Ahad kemarin Kabar gembira bagi Ahlussunnah, bahwa darah para penghafal Al Qur’an yg terbunuh tidak akan lenyap sia-sia !!! Sebab saudara-saudara mereka dari Wailah terus bergerak maju dan Houtsiyyin lari terbirit-birit meninggalkan senjata mereka menjadi ghanimah para ikhwan. Mereka yg datang dari Wailah bersama para kafilah mengabarkan, bahwa mereka mendapat banyak kemajuan. Banyak pasukan Houtsi yang lari dengan meninggalkan sangat banyak amunisi dan berbagai persenjataan ringan dan menengah. Bahkan makanan dan minuman pun mereka tinggalkan. Sebagian ikhwan mendapatkan kismis dan celana kolor yg mereka tinggal lari ! Segala puji bagimu Ya Allah atas kemenangan ini… Barusan kondisi menjadi tenang, dan ikhwan-ikhwan berkonsentrasi di beberapa lokasi baru dengan penuh ketundukan dan rasa syukur kepada Allah atas karunia kemenangan yg besar ini. Kami wasiatkan agar mereka selalu memperbanyak dzikir. Ya Allah, rahmatillah syuhada’ kami, dan sembuhkanlah mereka yang terluka. Ya Allah, muliakanlah tentara-Mu yang bertauhid dan hinakanlah tentara syaithan. Apa yg terjadi hari ini merupakan pertolongan besar dari Allah… Saya (Khalid Al Gharbani, koresponden kita dari Dammaj) tidak bisa menceritakan ungkapan para ikhwah dari medan perang saat bicara di telefon: -Mereka menceritakan detik-detik kemenangan besar dan kemajuan pasukan kafilah. -Mereka menceritakan banyaknya korban tewas di kalangan Houtsiyyin. -Mereka menyaksikan Houtsiyyin lari terbirit-birit. -Mereka menyaksikan banyaknya ghanimah yg didapat oleh ikhwan kita, yang akan membantu mereka -setelah Allah- dalam memerangi Houtsiyyin rafidhah. -Pasukan pemenang telah mencapai barak militer di Kitaf, dan mereka (Houtsiyyin) seakan tak percaya terhadap kemenangan tsb. Walhamdulillah. Lanjutkanlah, dan teruskan, serta percayalah sebesar-besarnya terhadap pertolongan Allah. Janganlah terbuai, dan waspadailah tipu daya dan pengkhianatan kaum rafidhah. Salah satu bentuk dendam kesumat rafidhah terhadap kemenangan besar ini ialah, bahwa setiap ikhwan kita mendapat kemajuan dan kemenangan, pihak rafidhah semakin menggencarkan serangan mereka terhadap Dammaj. Telah jelaslah tanpa ada keraguan sedikitpun, bahwa rafidhah adalah manusia paling pengecut saat berhadapan dengan lawan. Bersabarlah wahai Dammaj, kemenangan agan segera datang insya Allah.
Dari: http://aloloom.net/vb/showthread.php?t=10636 http://basweidan.wordpress.com
----
----
Laporan Medis Dammaj
Selasa 17/1/1433 H
Kasus Keguguran, Sulit Melahirkan, dan Persalinan abnormal:
  1. Istri Yasir Al Ba’dani, keguguran.
  2. Istri Rasyad Al ‘Amrani, keguguran.
  3. Istri Abdullah Al Mathari, sulit melahirkan selama 2 hari.
  4. Istri Abdullah bin Hasan Al A’jam Az Zabidiy, keguguran.
  5. Istri Ahmad bin Mahdi As Samidi, keguguran.
  6. Istri Said Ali As Somali, keguguran setelah pendarahan hebat.
  7. Istri Abdul Hakim Al Faransi, melahirkan bayi dgn bb 1 kg sampai umur seminggu, dan ibunya tidak mengeluarkan asi sama sekali.
  8. Istri Murtadha At Ta’zi, melahirkan bayi kembar yang mati salah satunya karena ibunya menderita anemia sickle cell parah (kurang dari 6 mm/Kg).
  9. Istri Ahmad Hasan Hamid, keguguran bayi kembar.
  10. Istri Muhammad bin Yahya Al Wushabi, hamil dalam keadaan tuli parah dan tidak bisa makan sejak sebulan, dan hanya bergantung pada cairan infuse yang kini tidak lagi tersedia.
Kasus kematian:
  1. Yunus bin Ali At Thawwaf (18 th) mati karena pendarahan hebat akibat tembakan sniper.
  2. Amatul Aziz Ali Imran (anak perempuan), mati akibat anemia sickle cell.
  3. Mu’adz bin Abdul Ghani Al Yazidi (14 th), mati akibat tembakan di leher.
  4. Salwa binti Ahmad bin Shalih (22 th), mati akibat tembakan di jantung.
  5. Umar (3 bln), mati akibat diberi air campur tepung karena tidak tersedianya susu.
Kasus luka-luka:
  1. Abdul Basith bin Abdul Qadir Al Adeny (14 th), luka tembak di lengan kiri.
  2. Ahsan bin Muhammad bin Ahsan ‘Ajlan (4 th), terkena pecahan mortar yang menembus tulang tengkorak dan menyebabkan otaknya keluar. Ia kemudian dialihkan ke RS As Salam di Sha’dah, lalu dialihkan ke San’a.
  3. Istri Dhafir Ali Hamud Al Wadi’i, terkena pecahan mortir di wajahnya.
  4. Umaimah binti Abdullah Rajih Al Abyani (10 th), terkena tembakan sniper di kaki kanannya.
  5. Faiz bin Shalih Raif (17 th), tertembak lengannya.
  6. Ibrahim Abdullah Naji Al Laum (16 th), tertembak tangannya.
  7. Nasir Ali Ghatsan Al Wadi’i (16 th), tertembak bahunya.
  8. Abdul Qawi bin Shalih Al Qadhi (14 th), terkena pecahan mortir di kepala.
  9. Abdurrahman Abdul Fattah Al Yafi’i (15 th), tertembak betis kanannya, dan terkena pecahan mortir di wajahnya.
  10. Ibrahim bin Mahdi Harban (8 th), terkena pecahan mortir di paha kanannya.
  11. Ahmad bin Ali bin Ahmad Al Hadrami (18 th), terkena pecahan mortir di punggung dan pinggangnya.
  12. Muhammad Shalih Dirham (17 th), pecahan mortir di kepala dan seluruh tubuh.
  13. Abdul Aziz bin Ahmad bin Shalih Ar Reimi (17 th), pecahan mortir di kedua pahanya.
  14. Malik bin Ahmad Al Haimi (15 th), pecahan mortir di kepala dan wajahnya.
  15. Murad bin Mas’ud bin Ma’zib (17 th), pecahan mortir di kepala dan lengan kanannya.
  16. Usamah bin Abdu Rabbih Al Ibby (17 th), pecahan mortir di tangan kiri.
  17. Riyadh bin Hilal bin Mathar Ar Reimy (18 th), pecahan mortir di tangan kanan.
  18. Asma’ binti Mabruk Dahhan (6 th), pecahan mortir di kaki kirinya.
Pasien yang mengantri operasi medis:
  1. Qaid bin Abbas Al Wushabi, mengantri operasi paha kanan.
  2. Ali bin Muhammad Abduh Al Qaisi, mengantri operasi saluran kencing.
  3. Ummu Ali bin Yahya Al Qaisi, mengantri operasi kelenjar di RS.
  4. Abdurrauf bin Hasan Al Hajuri, mengantri operasi pengeluaran batu ginjal, sekaligus juga karena sering pingsan.
Pasien yang mengantri cek medis karena penyakit kronis:
  1. Istri Ali Al Qaisi Al Ibby, menderita sinusitis kronis.
  2. Ummu Yahya Al Qanis, menderita reumatik kronis.
  3. Umar Muhammad Ali Al Hudaidi, infeksi tulang.
  4. Abdurrazzaq Sari Al Bar’I Al Hudaidi, menderita asma kronis.
  5. Ummu Humeid Ahmad Wahhas Al ‘Amrani, infeksi tulang belakang.
  6. Istri Qaid bin Ali Al Wushabi, menderita hepatitis kronis.
  7. Ummu Ali Al Wushabi, hipertensi kronis.
  8. Abu Hisyam Ar Razihi, menderita diabetes.
  9. Abu Khalid Al Arumi, Hipertensi + Diabetes.
  10. Abu Athif Ar Razihi, Hipertentsi + Diabetes.
  11. Istri Syakieb Al Lahji, mengantri terapi kanker.
  12. Puteri Abdullah Al Hammadi, diabetes.
  13. Zain Ali Imran Al Wushabi, sickle cell anemia.
  14. Hamud Salim Ar Razihi, Hipertensi + Diabetes.
  15. Shafiyyah Aidh Ali, Hepatitis + lambung.

0 komentar:

Cari Artikel Hidayahsalaf