yufid.com

Kamis, 08 Mei 2014

Penyembah hawa nafsu

Posted by Abu Abdillah Riza Firmansyah On 16.46 No comments
PENYEMBAH HAWA NAFSU & DUNIA

Pelanggaran, penyimpangan beserta segala bentuknya dan juga maksiat tidak mengenal status walaupun ia orang kafir, tua muda, laki dan perempuan, pejabat ataupun pembantu, juga muslim atau muslimah karena yang menjadi patokannya adalah mempertuhankan hawa nafsu dan dunia. Orang kafir mempertuhankan hawa nafsunya sehingga tidak beriman kepada Islam, adapun orang muslim mempertuhankan hawa nafsu dan dunianya sehingga tidak memperhatikan rambu-rambu agama walaupun notabene ia mengaji.

أَفَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَهَهُ هَوَاهُ وَأَضَلَّهُ اللَّهُ عَلَى عِلْمٍ وَخَتَمَ عَلَى سَمْعِهِ وَقَلْبِهِ وَجَعَلَ عَلَى بَصَرِهِ غِشَاوَةً فَمَنْ يَهْدِيهِ مِنْ بَعْدِ اللَّهِ أَفَلا تَذَكَّرُونَ

“Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya, dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?” (Al Jaatsiyah: 23).

Syaikh Muhammad Al Muqoddam ketika membawakan perkataan Imam Al Qurthubi mengatakan:
"arti dari ayat Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya yaitu orang-orang yang meninggalkan ittiba' (mencontoh) petunjuk dan mengikuti hawa nafsu, seolah-olah ia sedang menyembah nafsunya sehingga menjadikannya sebagai tuhan, karena hawa nafsu adalah tuhan yang disembah selain Alloh".

Harta juga termasuk tuhan yang dapat dijadikan sesembahan selain Alloh sebagaimana hadits Rasululloh shallallohu'alaihi wa sallam bersabda:

 (تعس عبد الدينار، تعس عبد الدرهم، تعس عبد الخميصة، تعس عبد القطيفة، تعس وانتكس، وإذا شيك فلا انتقش)

“Binasalah hamba dinar, hamba dirham, hamba kain tebal dan hamba sutra, jika diberi maka ia ridha jika tidak diberi maka ia mencela. Binasalah dan merugilah ia, jika tertusuk duri maka ia tidak akan terlepas darinya."

HR. Bukhari. Disebutkan oleh Syaikh Al Albani di dalam Shohih at Targhib 1225


Ditulis oleh Abu Abdillah Riza

0 komentar:

Cari Artikel Hidayahsalaf