yufid.com

Rabu, 17 Oktober 2012

faedah malu

Posted by Abu Abdillah Riza Firmansyah On 19.07 No comments
Faedah tentang malu

Malu yang sebenarnya

Rasululloh shallallohu’alaihi wa sallam bersabda: “malu kepada Alloh yang sebenarnya adalah malu kepada Alloh dengan menjaga kepala dan apa yang ada padanya, hendaklah ia menjaga perut dan apa yang dikandungnya dan hendaklah ia selalu ingat kematian dan busuknya jasad. Barangsiapa yang menginginkan kehidupan akhirat hendaklah ia meniggalkan perhiasan dunia, dan barangsiapa yang mengerjakan yang demikian, maka sungguh ia telah malu kepada Alloh dengan sebenarnya”. Hasan. Riwayat At Tirmidzi

Malu yang tercela

Qodhi ‘Iyadh rahimahulloh dan selainnya mengatakan: “Malu yang menyebabkan menyia-nyiakan hak bukanlah malu yang disyari’atkan, akan tetapi ia merupakan ketidak mampuan dan kelemahan. Ia disebut malu karena menyerupai malu yang disyari’atkan. Dengan demikian malu yang menyebabkan pelakunya menyia-nyiakan hak Alloh sehingga ia beribadah kepada Alloh dengan kebodohan tanpa mau bertanya tentang urusan agamanya, menyia-nyiakan hak-hak dirinya sendiri, yang menjadi tanggungannya, dan hak-hak kaum muslimin adalah tercela karena pada hakekatnya ia adalah kelemahan dan ketidak berdayaan.”
Mujahid rahimahulloh berkata: “Orang yang malu dan sombong tidak akan mendapatkan ilmu”.

hidayahsalaf.blogspot.com 

0 komentar:

Cari Artikel Hidayahsalaf